Kawasan Kantor Kominfo Riau Ditata, Ada Taman dan Lintasan Latihan Sepatu Roda 

Daftar Isi

    Maket kawasan Kantor Diskominfo Riau setelah penataan ulang selesai nantinya.

    PEKANBARU,LANCANGKUNING.COM-Kantor Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau di sudut jalan Diponegoro-Gajah Mada, Pekanbaru segera tampil dengan wajah baru yang lebih nyaman dan asri. Selain dinding gedungnya yang kusam bakal dicat kembali, taman-tamannya juga ditata ulang yang nantinya dapat dimanfaatkan para atlet sepatu roda untuk berlatih. 

    "Saya sudah komunikasi dengan Kadis Kominfo Riau Erisman Yahya soal pemberitaan penebangan pohon tua di kawasan kantor Diskominfo tersebut. Jadi, itu dilakukan untuk kepentingan penataan lingkungan kantor," kata Penasihat Ahli Gubernur Bidang Informasi dan Komunikasi H Dheni Kurnia kepada media Jumat (8/4/2022), merespon pemberitaan di beberapa media yang menyebutkan bahwa penebangan pohon-pohon itu merusak lingkungan dan tidak sejalan dengan visi misi Gubernur Riau Syamsuar yang ingin membuat Riau Hijau.

    Dijelaskan Dheni, penebangan beberapa pohon yang persis berada dalam taman-taman di samping pagar Kantor Diskominfo itu mesti dilakukan karena dikhawatirkan dapat membahayakan masyarakat yang berteduh di sana maupun bagi kenderaan yang lalu lalang di jalan Gajah Mada. 

    "Maklumlah pohon-pohonnya sudah sangat tua sekali. Jadi pertimbangannya selain untuk keselamatan warga, juga karena ada penataan ulang taman dan lingkungan kantor Diskominfo," jelas Dheni. "Apalagi selama ini jalan dalam kawasan kantor Diskominfo juga dimanfaatkan para atlet dari asosisasi sepatu roda untuk lintasan berlatih," tambah Dheni Kurnia.

    Pihak asosiasi sepatu roda, sebut Dheni, selanjutnya akan menata ulang taman-taman tersebut yang diselaraskan untuk tempat mereka berlatih. "Jadi seluruh biaya penataan taman dan lingkungan di sana berasal dari asosiasi sepatu roda. Tidak menggunakan anggaran APBD," kata Dheni Kurnia.

    Kadiskominfo Erisman Yahya dalam kesempatan terpisah menjelaskan bahwa keberadaan lima pohon itu dianggap mengganggu aktivitas atlet sepatu roda. Sebab, akar pohon dinilai sudah muncur ke atas permukaan tanah. 

    Terkait kondisi itu, sebut Erisman, asosiasi atlet sepatu roda kemudian menawarkan untuk menata ulang taman-taman tersebut yang nantinya akan dimanfaatkan untuk keperluan berlatih. "Jadi begini, kan ada niat baik dari asosiasi sepatu roda ini untuk membuat taman ini jauh lebih indah. Semua anggaran dari mereka," kata Erisman. 

    "Kini setelah pohon-pohon itu ditebang, juga sudah langsung dilakukan peremajaan dengan menanam kembali pohon-pohon pelindung yang lebih ramah lingkungan, yaitu pohon Ketapang Kencana," kata Erisman lagi.

    Sebelum penebangan itu, sebut Erisman, pihaknya juga telah berkonsultasi dengan DLHK Riau. Ada enam pohon yang ditebang, masing-masing dua pohon besar yang lapuk dan merusak aspal serta 4 pohon kecil. "Kami sudah konsultasi ke DLHK dan itu diperbolehkan. Ini karena pohonnya sudah tua, makanya ditebang dan ditanami lagi," jelas Erisman.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau Mamun Murod kepada sejumlah media sebelumnya membenarkan bahwa pohon-pohon yang ditebang itu saudah tua dan perlu peremajaan. "Perakaran pohon ini bersifat merusak jalan dan beton. Posisi pohon yang ditebang ini pas di pinggir pagar kantor Diskominfotik Riau dengan Jalan Gajah Mada," kata Murod.

    Pertimbangan lainnya, kata Murod, tepat di bawah pohon-pohon ini sering dijadikan tempat mainan anak-anak, sehingga kondisi pohon tua ini membahayakan keselamatan pengunjung. "Lingkungan di sekitar pepohonan yang di tebang ini dimanfaatkan untuk anak-anak bermain sepatu roda, ini demi keselamatan anak-anak dan pengunjung juga," jelasnya.(rie)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kawasan Kantor Kominfo Riau Ditata, Ada Taman dan Lintasan Latihan Sepatu Roda 
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar