Para Siswa SMP di Papua Naik Tronton ke Sekolah Viral, Ini Kata Disdik

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi Sekolah, Ruang Kelas. (Pixabay)

     

     

    Lancang Kuning – Sebuah foto rombongan siswa yang harus menaiki truk tronton pengangkut kontainer untuk sampai ke sekolah yakni SMP Negeri Sabron Samon, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura, Papua viral di media sosial.

    Diketahui, foto para siswa naik dibelakan truk tronton kontainer tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Jayapura. Peristiwa ini diviralkan di media sosial Facebook dan Instragram.

    Dalam keterangan foto tersebut ditulis keterangan demi mengejar cita-cita para siswa-siswi SMP Negeri Sabron Samon Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura ikut truk tronton yang mengangkut kontainer.

    Unggahan foto ini pun mendapat beragam komentar yang disampaikan melalui berbagai media sosial. Pada media sosial beberapa komentar mengatakan terkait foto tersebut.

    “Demi mengejar cita-cita anak-anak siswa Negeri Sabron Distrik Kemtuk rela berdiri di belakang Kontainer” tulis Thomas Agustianus Bano pada akun Facebooknya.

    “Bis PON bisa digunakan untuk angkut anak-anak sekolah. Ada dana di kampung  dimana bisa sampaikan ke masyarakat kampung-kampung. Usulkan dalam Musrembang kampung pengadaan mobil, agar anak-anak bisa pergi pulang dengan mobil kampung." Dalam akun media sosial itu, berbagai komentar bernada kritik disampaikan warganet.

    Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayapura, Ted Mokay menyikapi kritikan itu. Dia mengatakan, bicara pendidikan tidak sebatas melihat anak-anak kita ke sekolah naik angkutan yang tidak layak lalu memberi penilaian subjektif dan menyalahkan orang lain.

    “Kita semua punya pengalaman bersekolah pada masa lalu yang mungkin jauh lebih sulit dari pada apa yang sekarang kita lihat,” ujar Ted.

    Ia mengatakan, menuntaskan masalah pendidikan memerlukan perhatian, kepedulian, partisipasi dan kolaborasi bersama pemerintah dan masyarakat.

    Menurutnya, bukan saja di Kabupaten Jayapura tapi di Papua menyeluruh bahwa infrastruktur dasar pendidikan belum memadai bahkan meja kursi belum sepenuhnya tersedia. Pun rumah tinggal guru yang terbatas dan biaya transpor yang mahal.

    Ted Mokay mengutarakan, tenaga guru harus terdistribusi sampai ke daerah 3-T. Kebutuhan hari ini adalah bahwa guru berdiri di depan kelas dan mengajar.

    "Kita belum sampai pada kesiapan sarana penunjang untuk siswa-siswi atau anak-anak datang ke sekolah seperti penyediaan bus, perahu motor dan lainnya," kata dia.

    Ia mengakui bahkan ada beberapa kampung di Kabupaten Jayapura yang dengan berani menyediakan angkutan pikap untuk anak-anak bisa diantar ke sekolah atau ke tempat yang lebih mudah untuk mendapatkan akses pelayanan umum. (LK)



    Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Rabu, 23 Maret 2022 - 23:07 WIB
    Judul Artikel : Para Siswa SMP di Papua Naik Tronton ke Sekolah Viral, Ini Kata Disdik
    Link Artikel : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1460368-para-siswa-smp-di-papua-naik-tronton-ke-sekolah-viral-ini-kata-disdik?page=all&utm_medium=all-page
    Oleh : Ezra Sihite,Aman Hasibuan (Papua)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Para Siswa SMP di Papua Naik Tronton ke Sekolah Viral, Ini Kata Disdik
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar