Neraca Perdagangan Riau Surplus 1,46 Miliar Dolar AS

Foto: Kepala BPS Riau, Misfaruddin.
 

Lancang Kuning, PEKANBARU - Neraca Perdagangan Provinsi Riau bulan Februari 2022 kembali surplus. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Riau surplus sebesar 1,46 miliar dolar AS, dipicu oleh surplus pada sektor nonmigas sebesar 1,33 miliar dolar AS dan sektor migas sebesar 133,97 juta dolar AS.

"Dari sisi volume perdagangan, pada bulan Februari 2022 Neraca Perdagangan Riau mengalami surplus sebesar 1.644.410 ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor nonmigas sebesar 1.457.820 ton dan sektor migas sebesar 186.590 ton. Dengan demikian kumulatif selama Januari-Februari 2022 surplus sebesar 2,95 miliar dolar AS," kata Kepala BPS Riau, Misfaruddin di Pekanbaru, Rabu (16/3/2022).

Ia merincikan, ekspor Februari 2022 di Riau sebesar 1,64 miliar dolar AS atau turun 4,56 persen dibanding Januari 2022. Demikian juga ekspor nonmigas Februari 2022 sebesar US$ 1,49 miliar, mengalami penurunan sebesar 7,94 persen dibanding ekspor nonmigas Januari 2022. 

"Sehingga kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 8,00 persen," jelasnya.

Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Februari 2022 sebesar 3,35 miliar dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 26,76 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga ekspor nonmigas sebesar 3,12 miliar dolar AS, mengalami kenaikan sebesar 31,80 persen.

Sedangkan, untuk impor Riau pada Februari 2022 tercatat senilai 176,91 juta dolar AS, turun 21,05 persen dibandingkan Januari 2022. Demikian juga impor nonmigas Februari 2022 sebesar 167,76 juta dolar AS, mengalami penurunan sebesar 24,50 persen dibanding impor nonmigas Januari 2022.

"Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 1,06 persen," jelasnya.

Secara kumulatif nilai impor Riau Januari-Februari 2022 sebesar 400,99 juta dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 109,59 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga impor nonmigas mencapai 389,95 juta dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 108,17 persen. (LK/MCR)