Sanksi Balasan, Joe Biden dan Pejabat AS Dilarang Masuk Rusia

Daftar Isi

    Foto: Rusia membalas sanksi AS. Pemerintah Presiden Vladimir Putin melarang Presiden Joe Biden dan beberapa pejabat AS lainnya masuk Rusia. Foto: (AFP/MIKHAIL METZEL)

    Lancang Kuning -- Rusia memasukkan nama Presiden AS Joe Biden dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam daftar orang yang dilarang masuk ke negara tersebut. Hal itu diumumkan pemerintah Presiden Vladimir Putin pada Selasa (15/3).

    Seperti diberitakan Reuters pada Selasa (15/3), memasukkan nama Biden dan Blinken dalam 'daftar hitam' tersebut menjadi bentuk tanggapan Rusia atas sanksi yang dijatuhkan Washington terhadap pejabat negara mereka.

    Beberapa pejabat AS yang turut masuk daftar tersebut, ialah Menteri Pertahanan Lloyd Austin, kepala CIA William Burns, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan dan lainnya.

    Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton juga terdaftar sebagai orang yang dilarang masuk Rusia. Sehingga, sekitar 13 orang tercatat dalam daftar tersebut.

    Namun, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya masih mempertahankan hubungan resmi dengan Washington.

    Tak hanya itu, apabila diperlukan mereka juga bakal memastikan bahwa kontak tingkat tinggi dengan orang-orang dalam daftar tersebut dapat dilakukan.

    AS memberikan sanksi kepada Rusia akibat menginvasi Ukraina, salah satunya adalah dengan berupaya membatasi akses emas yang dimiliki Rusia dengan membentuk Undang-Undang.

    Kedua wacana tersebut tampaknya telah disepakati oleh kedua fraksi besar di parlemen yakni Partai Republik dan Partai Demokrat. Senator Angus King menilai wacana kebijakan tersebut dapat mempersempit akses keuangan yang dimiliki Negara Beruang Merah tersebut.

    Hal itu dirancangkan sebab nilai mata uang Rusia yakni rubel masih ditopang dengan cadangan emas senilai US$130 miliar atau setara Rp1.862 triliun (kurs Rp14.323 per dolar).

    Senator John Cornyn asal Texas dari Partai Republik mengatakan sanksi tersebut akan menargetkan pihak-pihak yang membantu Rusia membiayai perang dengan membeli atau menjual emas mereka.

    Sementara itu, sanksi lainnya adalah keputusan sejumlah merek bisnis ternama angkat kaki dari Rusia, seperti McDonalds, General Electric, PayPal, Sony, hingga Goldman Sachs.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Sanksi Balasan, Joe Biden dan Pejabat AS Dilarang Masuk Rusia
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar