Daftar Isi
Foto: Binaan Rutan Pekanbaru diberi siraman rohani
Lancang Kuning, PEKANBARU - Warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pekanbaru ikuti pembinaan kerohanian melalui kegiatan pesantren.
Kegiatan yang ditujukan membentuk akhlak para warga binaan tersebut, pihak Rutan menggandeng Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Majelis Dakwah Indonesia, Yayasan Mualaf Centre Riau dan para guru tahsin yang bersetifikasi.
""Pengajian dan pesantren ini rutin dilaksanakan setiap hari. Diharapkan agar warga binaan dapat memahami, sehingga akan menumbuhkan keimanan dan kepribadian warga binaan," kata Kepala Rutan, Muhammad Lukman, Selasa (15/2/22).
Melalui kegiatan pesantren, para warga binaan mendapatkan pemahaman soal kerohanian. Diantara kelas pembelajaran yang didapat seperti Kelas Fiqih, Kelas Hadist, Kelas Tahsin, Kelas Tajwid, Kelas Murotal, Kelas Muhadorah, Kelas Tauhid dan Kelas Bahasa Arab.
Menurut Lukman lagi, program pembinaan kerohanian seperti halnya pesantren yang sudah berjalan terus ditingkatkan dan berkelanjutan.
"Program pesantren ini diharapkan berkesinambungan seperti getok tular saling mengajari antar warga binaan satu dengan yang lainnnya (yang sudah mampu) serta dengan dukungan kerjasama dari Ustad atau guru tahsin dariluar," paparnya.
Salah satu Warga Binaan, Irawan mengatakan sangat bersyukur dan senang dengan kegiatan pesantren ini. Sehingga dia dapat belajar dan mendalami ilmu agamanya. Hal tersebut diharapkan dapat mengubah pribadi narapidana menjadi lebih agamis dan mendekatkan diri kepada sang pencipta.
"Alhamdulillah, berkat pembinaan seperti ini, warga binaan sangat antusias ingin belajar dan hasilnya mereka sudah bisa mengaji, keilmuan agamanya dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari selama menjalani masa pidana yang sebelumnya di luar belum bisa," ujarnya. (LK/MCR)
Komentar