IKA UPI Riau-Kepri Diminta Berperan Atasi Dua Tantangan Pendidikan

Daftar Isi

    Foto: Asisten III Setdaprov Riau, Joni Irwan, saat memberi sambutan pada pelantikan IKA UPI Komisariat Riau-Kepri


    Lancang Kuning, PEKANBARU- Pandemi Covid-19 berdampak luas pada dunia pendidikan, khusunya cara belajar dan perilaku anak didik. 

    Tidak hanya itu, Pandemi Covid-19 juga membuat pola pendidikan berubah. Semula proses belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka. Tetapi kini, proses belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). 

    Begitu dikatakan Asisten III Setdaprov Riau, Joni Irwan, dalam acara Pelantikan Pengurus IKA UPI Komisariat Riau-Kepri masa bakti 2022-2024 di Hotel Prime Park  Pekanbaru, Sabtu (22/1/2022). 

    Saat ini, sambung Joni  tidak hanya pandemi Covid-19 yang dapat mengubah pola pendidikan di Riau, tetapi penyalahgunaan Narkoba juga telah terbukti merusak masa depan bangsa. "Daya rusaknya luar biasa, merusak karakter manusia, merusak fisik, dan kesehatan masyarakat," jelasnya. 

    Narkoba, ujar Joni, dalam jangka panjang juga berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa. Bahkan, ungkap Joni, Narkoba sudah masuk ke dunia anak-anak sekolah yang sangat mengkhawatirkan. 

    Terkait hal itu, IKA UPI Komisariat Riau-Kepri diharapkan bisa mengambil peranan penting dalam hal tersebut, sehingga generasi muda Riau-Kepri bisa berkualitas dan berdaya saing. 

    "IKA UPI Komisariat Riau-Kepri  diharapkan dapat mengembangkan program kerja, dan berperan serta dalam mempersiapkan pembangun masyarakat melalui kegiatan yang terkait dengan pengembangan muatan kurikulum pendidikan dan implementasinya dalam pembelajaran," harap Joni. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel IKA UPI Riau-Kepri Diminta Berperan Atasi Dua Tantangan Pendidikan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar