Meski Pandemi Terkendali, Presiden Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Daftar Isi

    Foto: Presiden RI Joko Widodo.

     


    Lancang Kuning, JAKARTA -  Strategi penanganan pandemi di tanah air yang menekankan penanganan dari hulu hingga hilir, menunjukkan hasil positif. Meski demikian, Presiden RI, Joko Widodo, meminta masyarakat tetap waspada karena Covid-19 masih ada, terutama varian Omicron. 

    "Penanganan pandemi sudah semakin  terkendali meskipun masih ada varian Omicron yang harus diwaspadai," kata Jokowi secara virtual dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 dari Istana Kepresidenan, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/1/2022). 

    Tidak hanya itu, Kepala Negara meminta penanganan pandemi yang semakin baik juga harus dipakai untuk membangkitkan optimisme masyarakat, memberikan keyakinan dan kepercayaan lebih besar kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk segera melanjutkan aktivitas ekonomi dan aktivitas produktif lainnya. 

    "Meskipun kinerja ekonomi sektor riil terus membaik, tapi kita tetap harus waspada terhadap perkembangan  pandemi utamanya varian Omicron dan dinamika ekonomi global yang penuh ketidakpastian seperti kelangkaan pangan, kelangkaan energi, kenaikan inflasi, hingga kenaikan harga. Persoalan-persoalan ini harus terus diikuti karena dampaknya pasti ada terhadap negara kita," terang Jokowi. 

    Menurutnya, pandemi yang berkepanjangan telah menimbulkan luka yang mendalam bagi sektor-sektor tertentu. Disaat bersamaan, memicu penigkatan harga komoditas dunia dan menimbulkan inflasi global yang semakin tidak menentu. 

    "Untuk itu diperlukan strategi penanganan yang lebih spesifik dan efektif serta penuh kehati-hatian agar tidak menganggu upaya-upaya pemulihan yang sedang dilakukan," pungkasnya. (LK/MCR)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Meski Pandemi Terkendali, Presiden Imbau Masyarakat Tetap Waspada
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar