Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Untuk Persiapan Nataru di Provinsi Riau

Daftar Isi

    Foto: Gurbernur Riau


    Lancang Kuning, PEKANBARU - Sebagai upaya persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar memimpin rapat koordinasi persiapan Nataru di Riau bersama Forkompimda Riau dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terkait di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (17/12/2021).

    Pada kesempatan tersebut, Gubri menyampaikan ada enam hal yang perlu menjadi perhatian diantaranya, perlunya pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok aman hingga menjelang Nataru.

    "Untuk itu kita harapkan penjelasan dari pihak Bulog terkait ketersediaan di Provinsi Riau ini hingga menjelang Nataru," kata Gubri.

    Kemudian ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Riau, ketersediaan pasokan listrik, titik potensi banjir dan longsor, kondisi jalan dan pengetatan, serta pengawasan protokol kesehatan dari pihak Satgas COVID-19.

    "Stok ketersediaan BBM ini juga perlu diperhatikan jangan sampai nanti ketika menjelang Nataru, terjadi kemacetan di jalan-jalan karena kelangkaan stok BBM ini," harapnya.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri, Bachtiar menyebutkan bahwa bulog telah melakukan aktivitas untuk mengantisipasi persiapan Nataru. Adapun beberapa komoditas yang menjadi prioritas seperti stok beras.

    "Stok di gudang-gudang Bulog di kabupaten/kota sudah kita persiapkan untuk antisipasi itu. Kami juga menjaga dengan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait," sebutnya, dikutip dari mediacenterriau

    Untuk itu, Bachtiar menyebutkan pihaknya telah mengambil langkah antisipatif kegiatan Nataru dari sisi ketersediaan pada masing-masing kabupaten/kota yang saat ini seperti stok beras sudah tersedia 8600 ton.

    "Dibandingkan kebutuhan 1.300 ton bagi masyarakat kita, sehingga kita memiliki kekuatan stok untuk enam bulan ke depan," jelasnya.

    Perihal bencana dan gangguan alam, ia mengungkapkan bahwa dari Pusat sudah mencadangkan sebanyak 200 ton untuk provinsi dan 100 ton untuk masing-masing kabupaten dan kota.

    "Insyaallah hanya tinggal melakukan koordinasi dan memenuhi syarat, kami 24 jam siap melayani, ungkapnya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Untuk Persiapan Nataru di Provinsi Riau
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar