Banyak Pihak Mengapresiasi Pembukaan Jalan Nol Rupiah Kota Pariaman

Daftar Isi

    Lancangkuning.com - Pembukaan Jalan Nol Rupiah Kota Pariaman, Diapresiasi banyak pihak. Setelah dikunjungi Direktur Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (Kemendes PDTT), Rafdinal, dan anggota DPR RI, Ade Rizki Pratama, hari ini tidak tanggung-tanggung, tiga instansi sekaligus meninjau dan mengapresiasi jalan baru yang dibuka Pemko Pariaman ini, Selasa (2/11).

    Walikota Pariaman, Genius Umar mendampingi Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III, yang sama-sama dibawah Kementerian PUPR RI, serta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDA dan BK) Provinsi Sumatera Barat, meninjau pembangunan jalan Nol Rupiah di Kawasan Waterfront City, Sungai Batang Mangor, Kecamatan Pariaman Selatan.

    Tiga instansi berbeda yang berkantor di Padang ini, mengepresiasi langkah pemerintah Kota Pariaman dalam membuka jalan baru yang dibuka dengan swadaya ini.

    "Jalan yang dibangun secara swadaya masyarakat dan OPD ini, dibangun sepanjang sungai dari Sunur sampai Kuraitaji, dengan panjang 6,5 KM dan lebar 6-8 Meter, tanpa bantuan APBD atau Nol Rupiah, tetapi secara gotong royong dari masyarakat setempat," tukas Genius.

    Walikota Pariaman juga mengatakan bahwa masyarakat setempat secara sukarela memberikan tanahnya yang dilalui oleh pembangunan jalan sepanjang sungai kepada pemerintah, sehingga pemerintah hanya menyediakan alat berat untuk membuka lahan tersebut.

    "Dengan semangat kebersamaan, kita di Pemerintahan Kota Pariaman dan seluruh masyarakat dan seluruh stakeholder terkait, saling bahu membahu dan bergotong royong menyelesaikan jalan yang kita bikin ini, dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat," ucapnya.

    Genius juga menuturkan kepada BWS Sumatera V dan Balai Pelaksaan Jalan Nasional III, Padang, yang berada dibawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, dan juga Dinas SDA dan BK Sumbar, agar Kementerian PUPR juga dapat membantu dalam pengerasan jalan, pengaspalan, pembangunan waterfront city, pencegahan erosi sepanjang sungai batang mangor dan sekaligus pembangunan taman.

    "Dalam situasi pandemi saat ini, ditengah keterbatasan anggaran yang ada, kita harus mempunyai langkah dan upaya strategis, untuk tetap bisa membangun daerah kita, dengan memanfaatkan apa yang kita bisa, tentunya diperlukan dukungan dari Provinsi melalui Dinas SDA dan BK Sumbar serta Kementerian PUPR," ungkapnya.

    Dalam diskusi dengan tiga instasnsi berbeda ini, Genius meminta agar apabila ada penganggaran yang ada di instansi mereka, untuk memasukan anggaran tersebut terhadap apa yang telah ia sampaikan tadi, untuk Tahun 2022 nanti, ulasnya mengakhiri. 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Banyak Pihak Mengapresiasi Pembukaan Jalan Nol Rupiah Kota Pariaman
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar