Daftar Isi
Foto: Facebook Prabowo Subianto
LancangKuning.Com, JAKARTA - Tantangan La Nyalla Mattalitti soal Prabowo jadi imam salat menuai beragam kontroversi. Prabowo sebenarnya pernah berkisah sendiri tentang pengalaman religinya.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Walisongo, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (24/11/2018) lalu. Prabowo berkisah tentang masa lalunya yang tak sereligius saat ini.
"Dulu waktu muda ya, sudahlah, agama kita kurang. Sering bolos, salat bolos dulu waktu muda. Jadi, ketika dikirim ke daerah perang, saya waswas, dosa saya banyak. Maka cari kiai, minta didoakan, minta diberi amalan-amalan," kata Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Minggu (25/11).
"Kadang kita minta dimandikan karena kita sudah siap mati," imbuhnya, dilansir dari Detik.
Prabowo mengungkap mengunjungi ulama adalah didikan saat dirinya menjadi prajurit. Prajurit disebutnya selalu minta nasihat ulama sebelum bertugas ke daerah.
"Karena itu, di tentara, kita selalu diajarkan kalau datang ke suatu daerah harus menghadap kiai-kiai, ulama-ulama, para habaib minta nasihat," ungkap Prabowo.
Dan kebiasaan itu terbawa sampai saat ini. Namun Prabowo menegaskan kunjungannya ke pondok pesantren bukanlah untuk meminta dukungan politik.
"Sebagai manusia, saya datang berharap mendapat dukungan, boleh kan," ujarnya. (LKC)
Komentar