Daftar Isi
Foto: Muhammad Iqbal
LancangKuning.Com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh menteri, pimpinan lembaga, dan gubernur di Indonesia agar membelanjakan anggaran sesuai fokus rencana kerja.
Jokowi dengan tegas meminta para pejabat negara baik di pusat maupun daerah tidak menghabiskan anggaran belanja hanya untuk rapat hingga perjalanan dinas saja.
"Pastikan anggaran memberikan manfaat seluas-luasnya, artinya fokus padaoutcome, bukan sekedar output, untuk kegiatan yang utama, alokasi anggaran dominan bukan habis untuk kegiatan pendukung, saya minta cek betul," tegas Jokowi usai memberikan DIPA 2019 di Istana Negara, Jakarta, dilansir dari Detik, Selasa (11/12/2018).
Jokowi bilang, anggaran belanja negara tahun 2019 ini tercatat Rp 2.461,1 triliun. Angka ini terdiri dari belanja pemerintah pusat yang dialokasikan melalui K/L sebesar Rp 855,4 triliun, non K/L sebesar Rp 778,9 triliun, serta transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp 826,8 triliun.
"Saya minta para pimpinan, pemimpin di daerah juga cek betul bahwa anggaran itu betul-betul untuk kegiatan utama, dominan kegiatan utama bukan untuk kegiatan pendukung. Kegiatan pendukung itu apa, kebanyakan rapat, kebanyakan perjalan dinas, kebanyakan honor untuk tim. Dan betul-betul lakukan konsolidasi sinergi antar kementerian dengan daerah, antar pusat dengan daerah.," ujar dia.
Selain itu, Jokowi juga minta adanya konsolidasi antara pusat dengan daerah dalam membangun perekonomian nasional.
"Jangan sampai ego sektoral yang akan menyulitkan kita sendiri," ungkap dia. (LKC)
Komentar