Daftar Isi
Foto : Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution saat menyerahkan piagam kepada pemenang juara lomba terbaik 1 BBGRM Tingkat Provinsi Riau 2021 kepada Syofian Datuok Majo Sati Kepala Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar pada hari Senin (22/11/2021) kemarin.
Lancang Kuning, KAMPAR - Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution menghadiri langsung acara penyerahan piagam penghargaan dan hadiah pemenang lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Provinsi Riau kepada Kepala Desa Pulau Gadang sebagai juara terbaik 1, di Sekretariat Pemuda, Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar pada hari Senin (22/11/21) kemarin.
Tampak hadir, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Kependudukan Pencatatan Sipil Provinsi Riau Yurnalis Basri, Staf Ahli Bupati Kampar Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hj Nurhasani yang mewakili Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, Ninik Mamak Kenegerian Pulau Gadang H Syawir Datuok Tandiko dan undangan lainnya.
Wagubri pada kesempatan tersebut mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga dan melestarikan budaya gotong royong ditengah masyarakat.
"Kita mesti menjaga dan melestarikan budaya gotong royong di tengah kehidupan masyarakat," kata Brigjend TNI Purn H Edy Natar Nasution.
Ditegaskan Wagubri, bahwa budaya gotong royong mengandung nilai-nilai positif, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta melepaskan perbedaan dalam mewujudkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Saya sangat apresiasi kepada masyarakat desa Pulau Gadang yang senantiasa menjaga dan melestarikan budaya gotong royong," pujinya.
Dikatakan Edy, bahwa keberhasilan desa Pulau Godang sebagai juara terbaik 1 BBGRM tingkat provinsi Riau tahun 2021 merupakan hasil perjuangan seluruh lapisan dan stakeholder pembangunan desa.
"Juara tersebut diraih setelah menilai seberapa besar partisipasi masyarakat dan peran pemerintah daerah dalam menjaga dan melestarikan budaya gotong royong," sebut Edy.
Menurut Edy, pada perlombaan BBGRM tingkat provinsi Riau, terdapat 4 (Empat) variabel penilaian, diantaranya bidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosial - budaya, dan bidang lingkungan.
"Pada perlombaan tersebut, juga terdapat Empat tahap penilaian, diantaranya, tahap administrasi, tahap klarifikasi, tahap pemaparan dari pemerintah desa, dan tahap penetapan pemenang," pungkasnya. (LK/Rif)
Komentar