Fraksi Gerindra DPRD Inhu Soroti Infrastruktur Pertanian

Foto:  Rusman Yatim, Selaku Juru Bicara Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

Lancang Kuning, INHU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu, Riau menggelar rapat paripurna tentang pandangan umum fraksi tentang nota keuangan RAPBD tahun 2022 pada Rabu (10/11), kemarin.  

Pantauan Lancang Kuning, ada satu fraksi dari tujuh fraksi DPRD Inhu yang menyoroti bidang pertanian dan perkebunan kelapa sawit supaya pemerintah lakukan evaluasi pemberian izin agar pendapatan asli daerah meningkatkan. 

Hal itu disampaikan oleh juru bicara Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Rusman Yatim. Dia menyampaikan, pemerintah harus lakukan pendataan ulang disektor perizinan penjualan sawit ditingkat pengepul yang memiliki timbangan peron secara akuntabel agar dapat memberikan kontribusi kepada daerah, kata dia.

" Penampung buah sawit rakyat harus mengantongi izin dari pemerintah. Selain berkontribusi ke daerah juga melindungi pekebun dari pelaku nakal berbisnis," tegasnya. 

Selain itu, fraksi Gerindra juga sentil bidang pertanian dalam hal ini Insfratruktur disektor wilayah pertanian yang menjadi penting untuk ditingkatkan dalam rangka keadilan sosial dan pembukaan akses ekonomi pedesaan. Seperti, perbaikan jalan yang ada di setiap kecamatan se-kabupaten Inhu. 

Tidak kala pentingnya, fraksi Gerindra mendapat informasi bahwa ada pendapatan yang cukup besar yang selama ini pihaknya tidak mengerti apakah eksekutif telah memasukkan dalam RAPBD atau tidak dari pengelolaan sarang burung walet. Sebab, berdasarkan pendapatan cukup fantastis tidak kurang 1 ton/bulan hasil sarang burung walet. (Dan/LK)