Gerakan Mobil Masker di Riau Segera Diluncurkan

Daftar Isi

    Foto: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edy Afrizal.


    Lancang Kuning, PEKANBARU - Gerakan mobil masker di Riau segera diluncurkan. Gerakan ini nantinya akan langsung dipelopori Kepala BNPB Pusat Letnan Jenderal (Letjen) TNI Ganip Warsito bersama Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar. 

    Demikian dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edy Afrizal, Senin (8/11/2). Menurut Edy, launching dijadwalkan pada 15 November, yang kemudian diikuti aksi kegiatan hingga dua hari kedepan. 

    "Kami tadi baru rapat soal gerakan mobil masker. Kegiatan ini dicanangkan Kepala BNPB bersama pak Gubernur. Insya Allah kalau tak ada aral melintang, launching 15 November, langsung gerakan pembagian masker hingga 17 November," kata Edy, dikutip dari mediacenterriau

    Tujuan dari aksi itu papar Edy, untuk kembali meningkatkan kesadaran pemakaian masker, dengan membagi-bagikan masker secara cuma-cuma kepada masyarakat. Gerakan mobil masker itu tidak hanya dilakukan Riau saja. Namun, juga diikuti berbagai provinsi lainnya.

    Diakui Edy, peluncuran gerakan mobil masker di Riau dilakukan di tengah kasus COVID-19 melandai. Justru dari gerakan itu diharapkan, masyarakat tidak lengah dengan tetap disiplin menggunakan masker. 

    Selain itu, melalui gerakan itu dikampanyekan soal penegakan Protokol Kesehatan (Prokes). Baik dalam berkumpul tetap menjaga jarak, mencuci tangan. 

    "Intinya, kita tak boleh lengah. Karena selama belum dinyatakan berakhir, kita wajib tetap disiplin dalam hal Prokes," papar Edy lagi.

    Peluncuran gerakan mobil masker itu nantinya akan didukung berbagai relawan COVID-19. Tim relawan berperan memberikan edukasi kembali kepada masyarakat soal COVID-19. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Gerakan Mobil Masker di Riau Segera Diluncurkan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar