Daftar Isi
LancangKuning.Com, PEKANBARU - Panitia Perayaan Natal Bersama Gabungan Organisasi Kemasyarakatan(Ormas) Kristen se-Provinsi Riau, memastikan akan menggelar Perayaan Natal pada Selasa, 04 Desember 2018 di Gereja HKBP Sukajadi Jalan KH Ahmad Dahlan / Pejalar, Kota Pekanbaru pukul 19.00 Wib.
"Perayaan ini secara gabungan ini jarang terjadi. Meski ditengah persiapan yang masih minim, hasil rapat terakhir kita tetap akan laksanakan di Selasa 4 Desember mendatang," ujar Ketua Panitia Natal Gabungan Ormas Kristen se-Riau, Dedi Lubis didampingi Sekretaris, Pagar Sianturi, Sabtu (01/12/2018).
Dedi menjelaskan, biasanya perayaan digelar oleh masing-masing Ormas. Tahun ini, seluruh pemangku Organisasi sepakat untuk digabung. Ormas yang tergabung, antara lain Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMK) Cabang Pekanbaru, Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) Provinsi Riau, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Riau, Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Provinsi Riau, Partisipasi Kristen Indonesia (Parkindo) Provinsi Riau dan Perkumpulan Senior (PS) GMKI Provinsi Riau.
Thema yang diusung kali ini adalah "Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita".
Hikmat atau Kebijaksaan, kata Dedi, merupakan sebuah Doa yang ditujukan kepada Tuhan agar diberikan kepada manusia.
Selain untuk meningkatkan Iman, perayaan Natal Gabungan ini juga untuk menjalin persatuan dan kesatuan serta persaudaraan yang seutuhnya di kalangan Umat Kristen khususnya Ormas Kristen.
"Kita harus senantiasa meminta hikmat dalam Doa, apalagi untuk mengkaji, mengevaluasi dan introspeksi diri serta Kompetensi Sumber Daya Manusia dalam menghadapi tantangan persaingan ekonomi Global yang berdampak pada kehidupan sehari," ucapnya.
Ekonomi kita, sambungnya, memang masih belum stabil baik akibat dinamika di dalam negeri apalagi dari luar negeri. Namun yang pasti, katanya, apa pun perubahan itu harus tetap dihadapi.
"Kita tak boleh mengeluh dan menyerah. Harus optimis dan berani menghadapi tantangan.
Namun, semua itu dihadapi dengan cara bahu membahu antara sesama anak bangsa dan meminta agar Tuhan melimpahkan Hikmat dan Kebijaksaan terhadap kita," terangnya.
Oleh sebab itu, lanjut Dedi, Ormas Kristen harus berperan sebagai kelompok pendorong, pemikir dan penggagas ide-ide kreatif untuk perubahan.
Selain itu, dalam rangka menghadapi Tahun Politik ini, Perayaan Natal ini juga sebagai sarana persekutuan Doa bagi bangsa agar selalu aman dan damai serta mendorong terciptanya persaingan Politik yang sehat tanpa ada caci-maki.
"Kita juga berharap para Caleg-caleg yang beragama Kristen bisa hadir untuk di doakan agar menjaga langkah dan bahasanya dalam meyakinkan masyarakat, sesuai dengan prinsip ajaran, yaitu Kasih dan Perdamaian," tutup Dedi. (rls)
Komentar