Daftar Isi
Foto: Ilustrasi
Lancang Kuning, PEKANBARU - Harga kelapa sawit penetapan periode 29 September – 5 Oktober 2021 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 10,33/Kg atau mencapai 0,37% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turn menjadi Rp 2.787,44/Kg.
Kepala dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
"Sementara dari faktor eksternal, Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak turun pada perdagangan hari ini. Harga CPO tengah menjalani tren bearish. Dalam sepekan terakhir, harga ambles 4,12% secara point-to-point," katanya.
Selama sebulan ke belakang, koreksinya adalah 3,59%. Ke depan, sepertinya prospek harga CPO masih suram. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan tren koreksi masih akan berlanjut.
"Menurut Wang, target harga CPO terdekat ada di MYR 3.913/ton. Pola hammer yang terbentuk secara teknikal bukan pertanda harga akan berbalik menjadi bullish, melainkan tarikan kuat menuju tren penurunan," paparnya, dikutip dari mediacenterriau
Inilah Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau, nomor 39 periode 29 September - 5 Oktober 2021.
Umur 3th (Rp 2.053,62);
Umur 4th (Rp 2.225,31);
Umur 5th (Rp 2.432,98);
Umur 6th (Rp 2.491,60);
Umur 7th (Rp 2.588,95);
Umur 8th (Rp 2.660,62);
Umur 9th (Rp 2.723,42);
Umur 10th-20th (Rp 2.787,44);
Umur 21th (Rp 2.668,57);
Umur 22th (Rp 2.655,11);
Umur 23 th (Rp 2.643,90);
Umur 24 th (Rp 2.531,75);
Umur 25 th (Rp 2.470,07). (LK)
Komentar