Angka Melek Huruf di Riau Nomor 4 di Indonesia Tertinggi di Sumatera

Daftar Isi



    Foto: Ilustrasi


    Lancang Kuning, PEKANBARU - Pada 26 Oktober 1966, UNESCO menetapkan 8 September sebagai Hari Aksara Internasional. Disebut juga International Literacy Day atau Hari Literasi Internasional. 

    Laman Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi mencatat, angka buta aksara di Indonesia terus mengalami penurunan setiap tahunnya seiring dengan terlaksananya berbagai strategi yang inovatif dan sinergi berbagai pemangku kepentingan.

    Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, persentase dan jumlah penduduk buta aksara telah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan persentase dan jumah buta akasara tahun 2020.

    Persentase buta aksara tahun 2019 sebanyak 1,78 persen atau 3.081.136  orang, dan pada tahun 2020 turun menjadi 1,71 persen, atau menjadi 2.961.060 orang. 

    Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin mengatakan, bahwa berdasarkan data BPS pada 2020, Provinsi Riau berada diurutan ke empat sebagai provinsi dengan angka melek huruf usia > 15 tahun, tertinggi di Indonesia. Sekaligus, tertinggi di Pulau Sumatera.

    Adapun posisi lima besar angka melek huruf di Indonesia tersebut diduduki oleh Provinsi Sulawesi Utara dengan angka melek huruf mencapai 99,79 persen. Sementara, DKI Jakarta menyusul di posisi kedua dengan 99,69 persen. Posisi selanjutnya ditempati Maluku 99,42 persen, Riau 99,23 persen, dan Kalimantan Tengah 99,2 persen.

    Untuk diketahui, melek huruf adalah mampu membaca setidaknya salah satu aksara. Sedangkan kemampuan membaca adalah titik awal dari proses belajar. Selain itu, melek huruf juga didefinisikan sebagai kemampuan membaca dan menulis.

    "Persentase penduduk di Riau berusia 15 tahun ke atas yang melek huruf, yaitu terdiri dari laki-laki 99,49 persen dan perempuan 98,46 persen. Secara nasional, Riau berada di urutan kelima melek huruf tertinggi," kata Misfaruddin, Jumat (10/9/2021), dikutip dari mediacenterriau

    Sementara itu, untuk kabupaten kota di Riau, persentase melek hurufnya sebagai berikut: Kuantan Singingi laki-laki 99,2 persen dan perempuan 96,82 persen, Indragiri Hulu laki-laki 99,02 persen dan perempuan 97,73 persen, Indragiri Hilir laki-laki 98,62 persen dan perempuan 97,37 persen.

    Lalu, Pelalawan laki-laki 99,15 persen dan perempuan 98,02 persen, Siak laki-laki 99,99 persen dan perempuan 99,26 persen, Kampar laki-laki 100 persen dan perempuan 98,92 persen, Rokan Hulu laki-laki 99,76 persen dan perempuan 98,25  persen.

    Selanjutnya, Bengkalis laki-laki 99,35 persen dan perempuan 98,93 persen, Rokan Hilir laki-laki 99,36 persen dan perempuan 98,87 persen, Kepulauan Meranti laki-laki 98,84 persen dan perempuan 96,11 persen.

    Lalu, Pekanbaru laki-laki 99,92 persen dan perempuan 99,13 persen, serta Dumai laki-laki 99,71 persen dan perempuan 99,13 persen. (LK) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Angka Melek Huruf di Riau Nomor 4 di Indonesia Tertinggi di Sumatera
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar