Tukang Kebun Ditangkap Karena Simpan Ekor Ikan Pari, Ternyata Senjata Berbahaya dan Mematikan

Daftar Isi

    Foto: Tukang kebun ini berasal dari Pasir Mas, Malaysia, ia dijatuhkan hukuman penjara selama lima tahun oleh Majelis Pengadilan Pasir Mas Malaysia, seperti diberitakan Sinar Harian, Minggu (1/8/2021). (SINAR HARIAN)

     

    Lancang Kuning - Tukang kebun ditangkap karena menyimpan ekor ikan pari.

    Tukang kebun ini berasal dari Pasir Mas, Malaysia, ia dijatuhkan hukuman penjara selama lima tahun oleh Majelis Pengadilan Pasir Mas Malaysia, seperti diberitakan Sinar Harian, Minggu (1/8/2021).

    Pria berusia 26 tahun ini mengaku bersalah atas yang disangkakan terhadapnya, ia terjerat UUD bagian pemilikan senjata ilegal dan berbahaya dengan hukuman penjara minimal lima tahun dan maksimal 10 tahun ditambah dengan hukum cambuk.

    Pengakuan itu dilakukan di hadapan Hakim Badrul Munir Mohd Hamdi dan penuntutan ditangani oleh Wakil Jaksa Penuntut Umum Hajarul Falenna Abu Bakar.

    Berdasarkan fakta kasus, pada Senin (26/7/2021) pukul 14.00 waktu Malaysia, dilakukan penggerebekan di belakang bengkel truk di Kampung Sat, Tanah Merah Malaysia, mengutip Serambinews.com. 

    Di belakang bengkel juga ditemukan kendaraan yang diduga dikendarai oleh Abdul Hallim dan satu orang lainnya.

    Setelah mengetahui keberadaan polisi, tersangka diduga melarikan diri ke kawasan semak dekat bantaran Sungai Kelantan, namun berhasil ditangkap di lokasi.

    Pelaku ini tidak menjelaskan, mengapa ia memiliki ekor ikan pari, namun karena undang-undang mengatur penggunaan senjata terlarang, pria ini diamankan petugas.

    Melansir dari Bangka Pos, ternyata ini racun ekor ikan pari yang berbahaya.

    Ikan pari dikenal sebagai ikan yang berbentuk bulat dan pipih. Ikan ini merupakan ikan yang memiliki tulang rawan, seperti hiu dan hidup dominan di laut dengan beratu

    Ikan pari memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Ikan pari memilki kandungan lemak yang rendah, namun tinggi protein. Ikan pari juga merupakan sumber asam lemak omega-3 dan omega-6.

    Selain itu, ikan pari juga kaya vitamin dan mineral mengandung vitamin A, B12, D, Kalsium, Niacin, Fluoride, dan Fosfor.

    Namun siapa sangka, meski memiliki kandungan yang baik untuk dikonsumsi, ternyata ada bagian dari ikan ini yang dapat membahayakan mahluk hidup lain, tak terkecuali manusia.

    Bagian tersebut ialah ekor ikan pari yang dapat menyengat. Sengatan tersebut adalah cara pertahanan ikan pari ketika ia merasa terancam.

    Sengatan ini akan memberikan berbagai reaksi bagi manusia apabila tak sengaja menginjaknya. Hal ini karena sengatan ikan pari mengandung racun yang mematikan.

    Jika dijadikan sebagai senjata, ekor ikan pari juga menyebabkan luka parah yang lama sembuh, sampai mematikan. 

    Biasanya, saat merasa terancam ikan pari akan langsung menggunakan ekornya untuk menyerang.

    Sengatan ikan pari yang berasal dari ekornya tersebut dapat menyebabkan nyeri, kulit robek hingga kerusakan jaringan yang parah.

    Biasanya, telapak kaki dan pergelangan kaki. Hal imerupakan bagian tubuh yang paling sering disengat ikan pari.

    Hal ini karena ikan pari bersembunyi di bawah pasir sehingga kebanyakan orang sulit mendeteksi keberadaannya.Hal tersebut secara tak sadar membuat seseorang tak sengaja menginjak tubuhnya.

    Dikutip dari animals howstuffworks susunan racun yang terkandung dalam sengatan ikan pari terdiri dari enzim 5-nucleotidase, fosfodiesterase, dan serotonin neurotransmitter.

    Enzim dapat menyebabkan jaringan dan sel mati sementara serotonin dapat menyebabkan otot polos robek parah, dan itu adalah komponen yang membuat racun begitu menyakitkan.

    Racun ikan pari dapat melakukan kerusakan serius, bagian paling merusak dari mekanisme sengatan dapat benar-benar menjadi duri pada tulang belakang.

    Ketika tersengat ikan pari, racun yang masuk dapat menyebabkan otot polos berkontraksi terus-menerus serta membuat sel dalam tubuh mati dalam waktu yang cepat.

    Oleh karenanya, jika seseorang tersengat ikan pari, ia harus mendapatkan pertolongan medis segera agar tak menimbulkan hal yang fatal.

    Racun yang masuk ke rongga perut, dada, atau hati akan sangat berbahaya—seperti yang menimpa mendiang Steve Irwin, aktivis lingkungan serta presenter “Crocodile Hunter” yang ternama.

    Berikut merupakan penanganan yang harus dilakukan apabila tersengat ikan ekor pari.

    1. Bersihkan Luka dengan

    Saat anda baru saja mengalami sengatan ekor pari, segera bersihkan luka dengan air yang ada (dapat dibersihkan dengan air laut) dengan cara mengguyurkan air ke bagian yang luka.

    Hal ini untuk membersihkan luka atau membuang duri dan fragmen tulang ikan pari yang mungkin tertinggal di dalam luka.

    Berikan sedikit tekanan pada bagian tubuh yang disengat ikan pari untuk memperlambat perdarahan dan mendorong racun keluar tubuh.

    2. Rendam Luka dengan Air hangat

    Perendaman dengan air hangat dapat menetralkan racun sekaligus pereda nyeri yang dialami sesaat setelah mengalami sengatan ekor pari. Suhu air hangat yang disarankan adalah sekitar 40 derajat Celsius. Rendamlah luka maksimal selama 90 menit.

    3. Cuci Luka dengan Air dan Sabun

    Cara mengobati sengatan ikan pari berikutnya terkait dengan pencegahan kontaminasi. Hal ini penting untuk mencegah kontaminasi bakteri pada luka.

    Nah, untuk mematikan bakteri, cucilah luka dengan air mengalir dan sabun dengan cara menggosokkan luka secara perlahan dengan sabun, lalu bilas dengan air bersih yang mengalir.

    4. Meminimalkan Perdarahan

    Ekor ikan pari bisa membuat tusukan yang cukup dalam. Bila terjadi perdarahan tekan dengan kasa atau kain.

    Kehilangan darah yang berat dapat berakibat fatal. Sebaiknya, jangan menutup luka rapat-rapat karena bisa membuat infeksi berat bila masih ada kuman di dalam luka.

    5. Minta Pertolongan Medis

    Sembari melakukan pertolongan pertama akibat sengatan ekor pari, ada baiknya anda juga sesegera mungkin mendapatkan pertolongan medis apalagi jika serpihan duri tidak bisa dilepaskan atau terlalu kuat untuk dilepas.

    Dokter akan melakukan serangkaian fisik supaya bisa menentukan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

    Bila dokter mencurigai adanya duri ikan pari yang tertinggal di dalam kulit Anda, dokter mungkin akan meminta Anda untuk menjalani foto rontgen dengan sinar X, USG, atau MRI.

    Itulah beberapa cara untuk mengobati diri apabila terkena sengatan ekor pari. Kuncinya adalah jangan panik, dan tetap tenangi diri anda saat terkena sengatan ekor pari. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tukang Kebun Ditangkap Karena Simpan Ekor Ikan Pari, Ternyata Senjata Berbahaya dan Mematikan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar