Ini Alasan Emak-emak yang Viral Masukkan Motor ke Ruang IGD Rumah Sakit

Foto: Emak-emak masukkan motor ke ruang IGD rumah sakit (Foto: Tangkapan layar)
 

Lancang Kuning - Seorang emak-emak di Situbondo membawa pasien menggunakan sepeda motor dan memasukkannya ke IGD rumah sakit viral di medsos dan aplikasi percakapan. Bagaimana cerita di balik video viral tersebut?

Owner Rumah Sakit Mita Sehat Situbondo Imam Hidayat mengatakan peristiwa itu terjadi di RS Mitra Sehat Situbondo. Pasien yang diantarkan dan dibonceng emak-emak itu adalah penyandang disabilitas. Pasien itu kesulitan berjalan. Ditambah lagi ia mengalami sakit dan membutuhkan perawatan medis dengan segera.

"Kebetulan yang jaga saat itu semua perempuan. Belum sempat mengeluarkan kursi roda atau kereta dorong, si ibu itu langsung membawa pasien masuk beserta sepeda motornya," jelas Imam kepada wartawan, Minggu (1/8/2021), melansir detikcom. 

Dari keterangan emak-emak tersebut, pasien merupakan tetangganya yang memang mengalami disabilitas dan membutuhkan pertolongan segera. Karena darurat dan butuh penanganan segera, emak-emak itu langsung memboncengnya dan memasukkan motormya ke ruang IGD RS Mitra Sehat Situbondo.

Sebelumnya, seorang emak-emak di Situbondo membonceng pasien menggunakan sepeda motor ke ruang perawatan sebuah rumah sakit viral di media sosial dan aplikasi percakapan.

Menariknya, emak-emak itu langsung memasukkan sepeda motornya ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Lantas menurunkan pasien lelaki tua itu persis di ranjang rumah sakit.

Dalam salah satu video berdurasi 29 detik itu, emak-emak berjilbab kuning itu, dengan menggunakan bahasa Madura seraya tergopoh menyampaikan jika pasien itu memang butuh pertolongan segera.

Setelah menurunkan pria bersarung itu di ranjang rumah sakit, emak-emak yang menaiki sepeda motor jenis matic warna merah dengan plat P 6055 FF itu langsung pergi begitu saja.

Sementara si pasien pria tua itu langsung ditangani sejumlah tenaga kesehatan rumah sakit berseragam hijau. Pasien langsung direbahkan di ranjang lalu mendapat penanganan medis. (LK)