Prospek Pekerjaan Kerajinan Tekstil dan Fashion

Daftar Isi

    LancangKuning  -  Dunia fashion saat ini sangat diminati. Apalagi di era modern ini, banyak orang yang menyukainya. Semakin berkembangnya dunia fashion, orang semakin ingin mencoba hal-hal baru dalam fashion. Jadi ada banyak kesempatan bagi desainer baru untuk menunjukkan karya kreatif mereka. Oleh karena itu, Telkom University membuka program studi S1 ​​Kerajinan Tekstil dan Fashion atau biasa disingkat KTM yang berada di lingkungan Fakultas Industri Kreatif (FIK).

    Kerajinan Tekstil dan Fashion (KTM) sangat memberikan peluang bagi semua orang yang ingin mengembangkan bakatnya di dunia fashion. KTM sendiri baru berdiri pada tahun 2014 yang sebelumnya tergabung dalam STISI dengan visi menjadi program studi unggulan di bidang Kerajinan Tekstil dan Fashion serta pusat pengembangan kompetensi creativepreneur berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

    Perlu dicatat bahwa KTM mengajarkan siswanya untuk memiliki kecerdasan kreatif baik dalam teori maupun praktik desain. Dengan kata lain, mahasiswa lulusan KTM Telkom University akan siap menjadi desainer yang luar biasa.

    Meski KTM masih tergolong muda, namun prestasinya cukup banyak. Selain itu, sudah ada lulusan KTM yang terkenal, salah satunya adalah Jovi Adhiguna.

    Tidak perlu takut lagi untuk memulai pendidikan di jurusan KTM di Telkom University. Karena selain banyak prestasi yang bisa diperoleh, juga banyak peluang kerja bagi lulusannya. Selain itu, ada juga beberapa acara yang digelar, seperti fashion show dan pameran busana karya mahasiswa KTM. Dengan itu, mahasiswa dapat menunjukkan kreativitasnya di bidang fashion.

    Program Studi S1 ​​Kriya Tekstil dan Fashion di Telkom University diselenggarakan untuk menghasilkan lulusan (Sarjana Desain) dengan profil lulusan sebagai berikut:

    • Perancang Busana (Pakaian Anak / Pakaian Pria / Pakaian Remaja / Pakaian Hamil / Pakaian Wanita / Pakaian Muslim / Pakaian Malam & Pesta / Pakaian Kustom / Pakaian Tradisional)

    • Penata Busana / ilustrator / Konsultan

    • Koordinator Mode / Editor / Jurnalis

    • Fashion Merchandiser / Pembeli / Pemasar

    • Fotografer Mode

    • Desainer Aksesoris (Alas Kaki, Tas, Topi)

    • Desainer Kostum / Tekstil, Pembuat Pola

    • Manajer Merek, Artis Tampilan Visual

    • Manajer Toko Butik / Ritel

    • Factory Outlet / Distro Manager sebagai Pemilik

    • Industri garmen

    • Desainer & Pembuatan Kostum

    • Produsen Pakaian

    • Ritel Pakaian High Street

    • Penerbitan Majalah

    • Pendidik Desain

    • Perawatan Rambut & Kosmetik / Aksesoris / Parfum, Industri Modeling

    • Konsultan Warna & Gaya

    Memahami Kerajinan Tekstil dan Fashion

    Seni Kriya adalah bidang keilmuan yang mempelajari pengetahuan, keterampilan dan kreativitas dalam seni rupa, yang dimulai dari pendekatan medium, kepekaan estetika, kebutuhan sehari-hari (utilitarian) dan bertumpu pada keterampilan manual. Seni kriya juga merupakan salah satu karya seni terapan yang proses pembuatannya mengutamakan fungsi dan kegunaan.

    Seni kriya (kerajinan, kerajinan) dapat diartikan, suatu bentuk/karya yang dilakukan secara manual atau dibantu dengan alat lain sebagai benda yang berguna bagi kepentingan manusia.

    Hasil karya kriya diprioritaskan mengandung nilai keunikan konseptual, tematik, imajinatif, emosional dan sensorik (visual, tactile, olfactory). Kriya juga merupakan metode berkarya sekaligus merancang produk yang mengutamakan nilai kualitas estetika, fungsionalitas, keunikan, tema, makna dan pesan filosofis.

    Penciptaan seni kriya tidak hanya didasarkan pada aspek fungsionalnya (kebutuhan fisik), tetapi juga pemenuhan kebutuhan akan keindahan (kebutuhan emosional). Dalam perkembangannya, seni kriya selalu identik dengan seni kriya. Hal ini disebabkan penciptaan karya seni kriya tidak dapat dipisahkan dari handmade dan memiliki aspek fungsional.

    Perkembangan Kerajinan di Nusantara

    Kerajinan Nusantara di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok fase perkembangan:

    1. Kerajinan Tradisional Klasik (Hindu-Budha)

    2. Kerajinan Tradisional Rakyat (Daerah), dan

    3. Kerajinan Indonesia Baru (Kolonial)

    Perkembangan Kerajinan di Nusantara

    Kerajinan Nusantara di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok fase perkembangan:

    1. Kerajinan Tradisional Klasik (Hindu-Budha)

    2. Kerajinan Tradisional Rakyat (Daerah), dan

    3. Kerajinan Indonesia Baru (Kolonial)

    Kerajinan Tradisional Klasik (Hindu-Budha):

    • Aturan seni distandarisasi dalam pedoman seni oleh master atau seniman.

    • Kualitas seni, baik teknis maupun estetika, didasarkan pada falsafah hidup dan pandangan Hindu, Buddha, dan Islam.

    • Contoh seni kriya saat ini adalah batik, emas dan perak, ukiran kayu, keris, wayang kulit dan wayang golek, serta kerajinan topeng.

    Kerajinan Tradisional Rakyat (Daerah)

    • Ciri budaya etnik menghasilkan corak kesenian tradisional sesuai dengan karakter masyarakat, tata cara hidup, dan lingkungan alamnya

    • Pembuatan dan jenis kerajinan tradisional ditentukan oleh bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekitar.

    • Seni kerajinan tradisional rakyat, yaitu: anyaman, gerabah, logam, dan topeng yang masih bertahan

    Kerajinan Indonesia Baru (Kolonial)

    • Pada zaman kolonial pendidikan mementingkan nilai-nilai rasional dan kehidupan jasmani.

    • Kesadaran akan nilai-nilai luhur terhadap nilai-nilai tradisional seni kriya masih lemah, baik kriya klasik maupun kriya rakyat

    • Beberapa kerajinan baru Indonesia yang dipadukan dengan seni tradisional dan bahan industri

    Fungsi Seni Kerajinan

    Secara garis besar fungsi dari kerajinan ini adalah sebagai berikut.

    Dekorasi (Dekorasi).

    Banyak produk kerajinan yang digunakan untuk benda pajangan. Seni kriya lebih mengutamakan keindahan daripada fungsinya, sehingga jenis kriya ini mengalami berbagai perkembangan.

    Misalnya: pada hiasan dinding, ukiran, patung, cinderamata dan sebagainya.

    (Salmah)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Prospek Pekerjaan Kerajinan Tekstil dan Fashion
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar