Kepulauan Riau Kekurangan Tempat Tidur Ruang ICU dan Alat Medis

Daftar Isi

    Foto: Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib di Tanjungpinang, salah satu rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Kepulauan Riau. (ANTARA/Nikolas Panama)

     

    Lancang Kuning – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan rumah sakit yang dikelola pemerintah daerah kekurangan tempat tidur dan peralatan medis di ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk pasien COVID-19, sehingga perlu ditambah.

    Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Muhamad Bisri di Tanjungpinang, Senin, 26 Juli 2021, mengatakan, tempat tidur di ruang khusus yang disediakan rumah sakit untuk merawat pasien dengan keadaan yang membutuhkan pengawasan ketat atau ICU perlu diperbanyak untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien COVID-19.

    Jumlah tempat tidur di ruang ICU minimal 10 persen dari kamar tidur di ruang inap lainnya. Saat ini, kata dia, jumlah tempat tidur di ruang ICU belum mencapai 10 persen sehingga perlu ditambah.

    "Kita butuh penambahan tempat tidur dan peralatan medis yang dibutuhkan di ruang ICU. Ini kebutuhan mendesak," ujarnya.

    Bisri menuturkan pihaknya sudah mengusulkan agar kebutuhan itu terealisasi segera, namun ketersediaan anggaran daerah menjadi kendala.

    Di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri) terdapat 90 unit tempat tidur untuk pasien COVID-19, dan 110 unit untuk pasien penyakit lainnya.

    Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kepri pada 25 Juli 2021, jumlah kasus aktif di Kepulauan Riau mencapai 7.046 orang, tersebar di Batam 3.220 orang, Tanjungpinang 1.951 orang, Bintan 624 orang, Karimun 323 orang, Anambas 205 orang, Lingga 188 orang, dan Natuna 535 orang.

    Sejumlah rumah sakit tidak memiliki ruang ICU khusus untuk menangani pasien COVID-19.

    Wakil Direktur RSUP Kepri Sandri mengatakan kapasitas ICU di rumah sakit yang dia pimpin dapat melayani 10 orang pasien COVID-19.

    "Untuk menyiapkan ICU pasien COVID-19 memang tidak mudah, karena membutuhkan alat seperti ventilator atau HFNC, dan tenaga yang terlatih," katanya, dilansir LKC dari Viva.co.id

    Anggota DPRD Kepulauan Riau Rudy Chua berharap jumlah tenaga kesehatan juga ditambah agar seluruh pasien COVID-19 dilayani secara maksimal.

    "Banyak pasien yang melakukan isolasi mandiri meninggal dunia sehingga kita membutuhkan tenaga kesehatan untuk mengawasi dan melayani pasien COVID-19 secara maksimal, baik yang dirawat maupun pasien melakukan isolasi mandiri dan karantina terpadu," katanya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kepulauan Riau Kekurangan Tempat Tidur Ruang ICU dan Alat Medis
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait