Warga Meranti Antusias Ikut Vaksinasi COVID-19, Target 1.000 Orang Sehari

Daftar Isi

    Foto: Tim medis saat melakukan vaksinasi kepada salah seorang masyarakat. (MCR)

     

    Lancang Kuning, MERANTI - Warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, begitu antusias untuk divaksin. Mereka tampak berduyun-duyun datang ke Taman Cik Puan, Selatpanjang, Sabtu (24/7/2021) pagi, lokasi vaksinasi massal untuk warga di atas 18 tahun.

    Petugas gabungan yang diturunkan tampak kerja ekstra mengamankan area vaksinasi massal agar tidak terjadi kemacetan arus lalulintas, tampak juga petugas mengatur proses vaksinasi sesuai protokol kesehatan.

    Warga yang datang untuk vaksinasi diwajibkan memakai masker dan mengantre, serta menjaga jarak yang ditentukan petugas. Para peserta juga disediakan kursi agar merasa nyaman ketika antre.

    "Kerumunan warga sempat terjadi karena antusias yang tinggi untuk divaksin, dan warga takut tak kebagian. Juga sempat terjadi desak-desakan, namun hal tersebut dapat diatasi oleh petugas di lapangan," kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK. 

    Eko mengimbau kepada masyarakat agar dapat realistis dan mencerna informasi dengan memakai logika dalam menerima berita yang beredar di media sosial.

    "Jangan mudah termakan informasi bohong, kebenaran informasi seperti terkait vaksin COVID-19 ini tentunya harus didapat dari pihak yang berkompeten," ucap Eko.

    Vaksinasi, kata Eko, adalah langkah ikhtiar dalam menekan angka penyebaran COVID-19.

    "Target kita 1.000 orang divaksin dalam sehari. Jadi bagi masyarakat Kepulauan Meranti yang belum divaksin mari ikuti vaksinasi ini, sehingga nantinya kehidupan kita dapat kembali berjalan normal dan ekonomi kita bangkit kembali," harapnya. (LK/MCR)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Warga Meranti Antusias Ikut Vaksinasi COVID-19, Target 1.000 Orang Sehari
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar