Tabrak Bocah 9 Tahun, Pria Ngaku Marinir Panik Didatangi Marinir Asli

Daftar Isi

    Foto: Bocah ditabrak pria mengaku anggota Marinir. (Instagram @cetul.22)

     


    Lancang Kuning – Viral di media sosial video menyebut bocah berusia sembilan tahun ditabrak pengendara sepeda motor yang mengaku sebagai anggota Marinir. Namun, pada akhirnya pengendara motor itu disebut mengaku kalau dia bukan anggota Marinir.

    Kejadian ini diposting di akun Instagram @cetul.22. Dalam postingannya, video tersebut sudah ditonton lebih dari 16 ribu kali. Nampak pengendara sepeda motor yang disebut menabrak memakai jaket berwarna merah.

    "Berusia 9 thn hingga mengalami patah tulang pangkal pundak, namun ketika dimintai pertanggungjawaban, si KW tsb tidak mau & mengaku anggota tapi bohong, setelah perundingan, endingnya pihak keluarga si korban tetep membiayai operasinya sendiri lewat BPJS, dikarnakan pihak Si KW beralasan tidak sanggup membayar biaya operasi tersebut dengan alasan sedang masa pandemi," demikian bunyi postingan akun tersebut seperti dikutip pada Jumat 16 Juli 2021, dilansir LKC dari Viva.co.id

    Dalam video itu, awalnya si pengendara ini disebut tidak mau bertanggung jawab usai menabrak dan mengaku sebagai anggota Marinir.

    Kemudian, keluarga korban menelepon anggota keluarganya yang lain yang kebetulan benar anggota Marinir. Ketika anggota keluarga korban yang merupakan anggota Marinir datang, si pengendara itu pun nampak panik.

    Dia hanya nampak terdiam saat ditanya anggota Marinir mana. Pada akhirnya, pengendara ini tiba-tiba mengaku kalau dia bukanlah anggota Marinir.

    Kemudian, dirinya mengaku tak bisa membayar biaya pengobatan karena pandemi COVID-19. Pada akhirnya, korban disebut membayar biaya pengobatannya sendiri. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tabrak Bocah 9 Tahun, Pria Ngaku Marinir Panik Didatangi Marinir Asli
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar