Ricuh Soal Dialog Kepemimpinan, Ini Sikap yang Diambil Presma UIN Suska

Daftar Isi

    Foto: Presma UIN Suska Riau, Yudi Utama

    LancangKuning.Com, PEKANBARU - Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Islam Negeri Syarif Kasim (UIN) Suska Riau, Yudi Utama berinisiatif akan segera mendudukkan kedua belah pihak atas insiden kericuhan diacara dialog kepemimpinan pada Sabtu (3/11) kemarin.

    "Hari/tanggal nya belum bisa kita tentukan kapan kita dudukan (Damai) bersama kedua belah pihak. Yang jelas, kita tetap pantau kondisi antara pihak BEM Fekonsos dan pihak Aliansi, ketika kondisinya sudah agak dingin, baru kita upayakan berdiskusi dan mencari jalan tengah atas persoalan yang terjadi kemarin," terang Presma, Minggu (11/11/2018) melalui Sambungan Seluler, belum lama ini.

    Sebelum aksi kericuhan itu terjadi, Yudi sempat berdialog singkat disalah satu grup mahasiswa UIN Suska Riau pada tanggal 18 Oktober 2018. Meski begitu, Presma menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika undangan dialog kepemimpinan itu tidak ada ditujukan kepadanya.

    "Ada sebagian kawan-kawan (Mahasiswa) yang menanyakan terkait undangan BEM Fekonsos ke saya (Presma). Saya jawab didalam grup itu, bila tidak diundang tak masalah, bila diundang kita datang, lalu saya berkata lagi, kita lanjutkan saja kegiatan," kata Presma.

    Setelah memberikan statman singkat di WhatSapp. Kala itu, ada sebagian mahasiswa yang menolak penjelasan singkat Presma. Ia bersikukuh tetap memandang bahwa acara itu tidak sesuai aturan yang berlaku di organisasi kampus.

    "Jadi, saya serahkan semuanya kepada keputusan mereka. Tentu kita tidak bisa intervensi, jadi melihat potensi itu bakal rusuh, saya suruh Mentri saya untuk dudukan kedua belah pihak antara Bem Fekon dan pihak Aliansi," jelasnya.

    Lanjut Presma menuturkan, sebelum acara itu dilaksanakan, Jumat (2/11) malam. Datang sejumlah panitia pelaksana ke Sekretariat, tapi kata Presma, yang datang itu hanya anggotanya bukan Gubernur BEM Fekonsos.

    "Malam itu, saya menelepon Mentri saya, gimana perkembanganya. Dia jawab, dia sudah menelpon Gubenur Fekonsos, cuma gubernur menjawab besok saja bang kita selesaikan, kata mentri saya. Hingga malam itu juga, saya tugaskan mentri saya segera di clear-kan. Pokoknya harus dapat titik tengahnya, kalo rusuh kita juga di telpon pimpinan," ujar Presma.

    Dalam waktu dekat, pihaknya akan bermusyawarah bersama pihak Aliansi dan BEM Fekonsos untuk membicarakan solusi terbaik atas insiden kericuhan yang terjadi beberapa waktu lalu. "Tunggu agak dingin, baru kita diskusikan bersama guna menyelesaikan persoalan ini," tutupnya. (Har)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ricuh Soal Dialog Kepemimpinan, Ini Sikap yang Diambil Presma UIN Suska
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar