Daftar Isi
Sesuai dengan namanya, tumbuhan dataran tinggi merupakan jenis tumbuhan yang dapat tumbuh subur dan hidup di wilayah paling sedikit 700 meter di atas permukaan laut.
Dataran tinggi selalu sejuk dan dingin. Beberapa jenis tanaman yang terdapat di dataran tinggi dapat digunakan sebagai tanaman pangan. Berikut beberapa jenis tanaman dataran tinggi yang bisa Anda tanam di rumah:
1. Wortel
Tanaman wortel merupakan tanaman sayuran yang dapat tumbuh di darat dengan tekstur yang baik seperti regosol, tanah aluvial, andosol, dan latosol. Semuanya hanya bisa ditemukan di dataran tinggi, terutama yang berada di ketinggian antara 1.200 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.
Meski wortel sebenarnya bisa tumbuh di dataran rendah, namun hasil panennya maksimal jika ditanam di darat, yang suhu udaranya berkisar antara 15-21 derajat Celcius. Suhu dingin ini berpengaruh besar pada proses fotosintesis, metabolisme dan serapan hara serta proses pertumbuhan lainnya.
2. Apel
Jenis tanaman dataran tinggi selanjutnya yang akan dibudidayakan di Indonesia adalah tanaman buah apel. Teknik pemuliaan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan stek dan bibit.
Tentunya untuk menghasilkan tanaman yang lebih berkualitas dengan waktu tanam yang lebih singkat, sebaiknya menggunakan sistem pemangkasan. Apel hanya bisa tumbuh di dataran tinggi yang suhunya sangat dingin dan lembab.
Meski bisa bertahan hidup di dataran rendah, tanaman ini tidak bisa lagi menghasilkan buah setelah dewasa. Ketika berbuah, mereka biasanya lebih kecil dan kualitasnya lebih rendah.
3. Stroberi
Mirip dengan buah pir, stroberi merupakan tanaman dataran tinggi yang aslinya bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari Amerika Utara. Saat buah matang, warnanya berubah dari hijau menjadi merah segar. Rasanya kombinasi manis dan asam.
Lahan tempat tumbuh tanaman strawberry harus berada pada ketinggian minimal 1000 meter di atas permukaan laut. dan memiliki curah hujan antara 600 dan 800 mm pertahun. Sedangkan suhu udaranya minimal 20 derajat Celcius dan kelembabannya 80 hingga 90%.
4. Pir
Faktanya, buah pir tidak berasal dari Indonesia, mereka berasal dari Eropa Barat dan Afrika Utara. Namun bila tanaman ini dibudidayakan di dataran tinggi Indonesia dapat menghasilkan buah yang cukup melimpah.
Pir matang berwarna kuning di kulit dan putih di dalam. Memang, jika dibandingkan dengan labu siam, menanam buah pir lebih sulit karena teknik perawatan dan pemeliharaan yang terlibat lebih kompleks. Namun, hasil panen memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi.
5. labu siam
Labu siam, yang nama latinnya Curburbitaceae, merupakan tumbuhan dataran tinggi yang tumbuh subur saat merayap atau memanjat. Buahnya memiliki kandungan air yang tinggi dan lembut. Buah-buahan ini biasa dijadikan sayuran dalam berbagai variasi olahan. Warna buah ini hijau muda atau hijau tua dan ada pula yang kuning.
Labu siam merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sangat mudah tumbuh, meskipun hanya membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mencapai masa panen. Hasil panen sayur labu siam bisa melimpah bila ditanam atau dibudidayakan di udara dingin dan sejuk sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut.
6. Kopi
Kopi tersedia di dataran tinggi di seluruh Indonesia. Kopi merupakan ekspor yang sangat menjanjikan. Banyak negara asing yang mengimpor kopi berbahan Indonesia karena memang kopi di Indonesia banyak sekali yang tentunya didukung dengan kondisi alam yang sangat luas.
7. Kentang
Salah satu komponen utama yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan soto sayur adalah kentang. Kentang hanya bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi. Dalam suhu yang tidak terlalu dingin, kentang akan tumbuh kurang baik, sehingga hasilnya akan buruk.
8. Kubis
Kubis merupakan tanaman yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan memasak dan merupakan salah satu sayuran terpopuler. Kubis hanya dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi karena membutuhkan kondisi kelembaban yang baik
9. Teh
Teh sama halnya dengan kopi yang menjadi primadona ekspor terutama ke negara-negara yang bersuhu dingin. Teh terjadi di berbagai dataran tinggi di Indonesia. Teh memang banyak diminati, sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan oleh semua orang. Teh bisa hidup di daerah tropis dan subtropis.
Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui bahwa tanaman teh yang tidak diolah tumbuh tinggi seperti pohon, namun untuk tanaman teh yang dipetik kebanyakan dipangkas untuk memudahkan proses pemetikan.
Suhu yang dibutuhkan antara 14 hingga 25 derajat Celcius. Varietas teh di Indonesia bisa tumbuh hingga setinggi 9 meter. Ada 1500 jenis teh di seluruh dunia. Untuk mendapatkan teh yang berkualitas biasanya ditanam pada ketinggian sekitar 1500 mdpl. Kerugiannya, bagaimanapun, adalah proses pertumbuhan yang sangat lambat karena pengaruh suhu.
10. Pinus
Pinus bisa mencapai ketinggian 45 meter dengan batang silindris dan juga lurus. Dapat digunakan untuk menyelamatkan lahan kritis dan dapat tumbuh di lahan yang kurang subur. Selain itu, batangnya sering digunakan untuk membuat furnitur atau untuk menyadap sari buah.
(Dani)
Komentar