Masa-Masa Terpuruk Ustaz Solmed Terlilit Utang Hingga Rp 3,5 Miliar

Foto: Masa-Masa Terpuruk Ustaz Solmed Terlilit Utang Hingga Rp 3,5 Miliar (Foto: Dok. Istimewa)

Lancang Kuning - Ustaz Solmed mengenang masa-masa sulit ketika keuangannya berantakan. Untungnya, kini suami April Jasmine itu sudah terbebas dari kebangkrutan.

Ustaz Solmed menyebut ketika itu ia harus susah payah membayar utangnya ke bank yang mencapai Rp 3,5 miliar. Rumahnya pun kerap didatangi oleh para penagih utang.

"Rumah saya itu didatangi penagih utang itu berkali-kali. Saya kan pinjem duit di bank saat itu, Rp 3,5 miliar," ujar Ustaz Solmed kepada detikcom.

"Akhirnya saya nggak bisa bayar. Sampai akhirnya saya pinjem duit dulu buat bayar, terus nunda, baru saya bayar. Nggak ada yang tahu dan saya pun nggak ngeluh minta. Saya dagang, dagang saja. Jualan, jualan saja. Ada duit saya bayar," sambungnya lagi.

Ustaz Solmed merasa mampu melunasi utang tersebut karena mendapatkan keringanan. Pasalnya, jika tidak mendapatkan keringanan, ia harus membayar Rp 70 juta per bulan yang menurutnya jumlah tersebut begitu memberatkan.

"Kan ada keringanan, 6 bulan pertama saya dikasih keringanan-keringanan dalam membayar utang. Alhamdulillah masih bisa napas. Masuk keringanan kedua agak megap ni nih," katanya.

"Begitu yang ketiga... kalau itu (keringanan) udah habis nggak ada lagi keringanan. Harus bayar dengan akumulasi yang masyaallah. Perbulan ane mesti bayar Rp 70 juta selama tiga tahun," ungkap Ustaz Solmed.

Ustaz Solmed mengenang momen ketika dirinya meminta keringanan ke bank. Seraya memboyong istrinya, Ustaz Solmed memohon bantuan pada Yang Kuasa untuk meringankan bebannya.

"Pada saat saya menandatangani keringanan, saya panggil istri. Karena kita harus tanda tangani berdua. Saya netes air mata, saya bilang 'ya Allah.. lunasi utang-utang saya sebelum Desember ya Allah. Allahummasolliala sayyidina Muhammad. Lunasi hutang-hutang saya ya Allah sebelum Desember'," ucap Ustaz Solmed, dilansir LKC dari detik.com

Beruntung, utang tersebut lunas sebelum jatuh tempo. Ustaz Solmed pun tak perlu merasakan pahitnya terlilit utang lagi.

"Karena begitu (masuk bulan) Januari, Februari saya mesti bayar Rp 70 juta perbulan. Saya tanda tangan, Oktober atau November semua lunas," tutup Ustaz Solmed. (LK)