Perbedaan Pemasaran Multinasional dan Global

LancangKuning  -  Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang menjalankan bisnis di banyak negara; perusahaan-perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan semacam itu memiliki kantor, pabrik, atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki kantor pusat tempat mereka mengoordinasikan manajemen global.

Perusahaan multinasional yang sangat besar dan memiliki dana yang melebihi dana banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh yang sangat kuat dan di dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar sebagai dari politisi, serta sumber keuangan yang sangat cukup untuk hubungan masyarakat dan lobi politik tersebut.

Karena jangkauan internasional dan mobilitas PMN, kawasan di dalam negara, dan negara itu sendiri, harus bersaing sehingga perusahaan-perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas mereka (serta pajak penghasilan, lapangan kerja, dan kegiatan ekonomi lainnya) di kawasan tersebut. Untuk bersaing, negara dan distrik politik regional tersebut sering juga menawarkan insentif kepada PMN, seperti keringanan pajak, bantuan pemerintahan ataupun infrastruktur yang lebih baik atau standar tenaga kerja dan lingkungan yang sangat memadai tersebut.

PMN sering menggunakan subkontraktor untuk membikin barang tertentu yang  mereka butuhkan membutuhkan barang tertentu.

Perusahaan multinasional pertama yang muncul pada 1602 adalah Perusahaan Hindia Timur Belanda yang merupakan saingan tangguh Perusahaan Hindia Timur Inggris.

Pengertian dari Perusahaan global

Perusahaan global merupakan unit bisnis dengan kantor pusat dan banyak negara lain dengan sistem pengambilan keputusan yang terdesentralisasi tersebut. Sistem partisipasi bisnis global digunakan untuk memudarkan dan membatas pasar satu negara dengan negara lain telah menghilang (globalisasi) tersebut. Biasanya kemungkinan perusahaan global mempunyai karakteristik distribusi yang telah diekspor, mempunyai unit produksi di luar negeri dan melakukan aliansi dengan perusahaan- perusahaan asing.

Merek Terbaik Saling Mendukung

Pemegang saham tidak pernah mengalami kekurangan apapun dalam kehidupan publiknya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir terjadi perbedaan perkembangan pemegang saham di lima perusahaan tersebut. Apple dan Google telah menunjukkan kemajuan perkembangan yang mengesankan dalam lima tahun terakhir yang tercermin dari total pendapatan mereka masing-masing 4.170 persen, dan 162 persen. Sementara itu, daftar interbrand dari dokter hewan IBM, Coca-Cola, dan Microsoft hanya mencapai 131 persen, 111 persen, dan 79 persen, sebagai perbandingan, Dow Jones Industrial Average kembali sekitar 71 persen selama periode yang sama.

 

Merek untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan

Tidak akan pernah ada ide cerdas untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang hanya berdasarkan satu data. Namun demikian, lebih sering terjadi, kinerja perusahaan dibantu oleh merek-merek yang solid. Namun, merek yang hebat juga bukan apa-apa tanpa ciri-ciri perusahaan-perusahaan yang sukses lainnya sebagai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan kepemimpinan yang sangat hebat.

PERUSAHAAN MULTINASIONAL DAN PERUSAHAAN GLOBAL

Baik perusahaan multinasional maupun perusahaan global sudah mempunyai dana atau modal yang sangat besar yang melebihi dana banyak negara.

Produk perusahaan multinasional dan global mencakup pasar yang luas yang beredar di banyak negara, baik negara maju maupun berkembang seperti Indonesia.

Perusahaan multinasional dan perusahaan global adalah perusahaan yang banyak melakukan kegiatan produksi dan kegiatan bisnis

Perbedaan antara pemasaran multinasional dan global

1. Baik perusahaan multinasional maupun perusahaan global sudah memiliki dana atau modal yang sangat besar yang melebihi dana banyak negara.
2. Perusahaan multinasional dan perusahaan global adalah perusahaan yang melakukan kegiatan produksi dan kegiatan bisnis di banyak negara.
3. Produk dari perusahaan multinasional maupun global yang mencakup pasar yang besar di banyak negara baik negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia.
4. Kehadiran perusahaan multinasional dan perusahaan global juga berdampak positif bagi negara, seperti mengurangi jumlah pengangguran, meningkatkan penerimaan negara melalui pajak dan meningkatkan devisa negara jika produk yang dihasilkan merupakan produk ekspor.
5. Karena pengaruh ekonomi perusahaan multinasional dan perusahaan global sangat besar, seperti politisi, dan juga sumber keuangan yang sangat mencukupi untuk hubungan masyarakat dan lobi politik. Sehingga kehadiran perusahaan multinasional dan global juga dapat mempengaruhi situasi politik suatu negara.
6. Visi dan strategi perusahaan global dan multinasional cenderung sama, dengan memproduksi barang yang dapat diterima tidak hanya di satu negara.

(Fitrah)