Pengertian Perusahaan Multidomestik

LancangKuning  -  Perusahaan Multidomestik sama dengan bisnis internasional yang artinya usaha yang kegiatannya melintasi batas negara. Definisi ini tidak hanya mencakup perdagangan internasional dan manufaktur di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang-bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan grosir dan komunikasi massa.

1. Sebuah bisnis Di Luar Peradilan berarti operasi domestik di negara asing.
2. Perusahaan multidomestik adalah organisasi yang memiliki cabang di banyak negara, merumuskan taktik bisnisnya sendiri sesuai dengan perbedaan mendasar yang dipahami.
3. Perusahaan Global adalah organisasi yang berusaha untuk menstandarisasi dan mengintegrasikan operasi di seluruh dunia di semua area fungsional
4. Perusahaan internasional mengacu pada perusahaan global dan multidomestik.

            Bisnis yang kegiatannya melampaui batas negara. Definisi ini mencakup perdagangan internasional. pabrikan luar negeri serta industri jasa di berbagai bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan grosir dan komunikasi massa.

Pengertian bisnis adalah Perusahaan yang terlibat dalam perdagangan dan investasi internasional. Semua transaksi komersial, baik oleh swasta maupun pemerintah, antara 2 negara atau lebih

            Ciri yang membedakan bisnis internasional dan domestik adalah bisnis internasional melibatkan kegiatan yang lintas batas. Sulit ini artinya berbisnis internasional lebih kompleks karena

1. Negara memiliki karakteristiknya masing-masing
2. Misalkan apa yang dihadapi lebih kompleks
3. Bisnis internasional harus dapat bekerja dengan berbagai kendala perdagangan dan investasi yang ditetapkan oleh pemerintah
4. Transaksi internasional melibatkan perubahan mata uang.

            Implikasinya:

• Segala sesuatu yang lintas batas harus diperhatikan dalam semua keputusan dan aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan multinasional.

• Klasifikasi usaha menurut kegiatan yang dilakukannya dalam merealisasikan keuntungan adalah sebagai berikut:
• Manufaktur adalah suatu usaha yang menghasilkan produk yang berasal dari bahan mentah atau komponen, yang kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Misalkan perusahaan yang memproduksi barang eksternal seperti kendaraan roda empat atau pipa.
• Bisnis jasa adalah bisnis yang menciptakan barang tidak berwujud, dan mendapatkan keuntungan dari sistem meminta upah atas jasa yang mereka berikan. Seumpama adalah seorang konsultan dan psikolog.
• Pengecer dan distributor adalah pihak yang bertindak sebagai perantara barang antara produsen dan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi konsumen adalah distributor atau pengecer.
• Usaha pertanian dan pertambangan adalah usaha yang menghasilkan bahan baku, seperti tumbuhan atau mineral.
• Bisnis keuangan adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
• Bisnis info adalah bisnis yang merealisasikan keuntungan terutama dari penjualan kembali kekayaan intelektual (intellectual property). Utilitas adalah usaha yang menyelenggarakan pelayanan untuk umum, seperti listrik dan air, yang biasanya dibiayai oleh pemerintah.
• Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan melalui sistem pemasaran, persewaan, dan pemaksimalan properti, rumah dan bangunan.
• Usaha transportasi merupakan usaha yang memperoleh keuntungan dari sistem pengiriman barang atau individu dari satu lokasi ke lokasi lain.

           1. Sifat Bisnis Internasional

Sebagaimana disebutkan di atas, bisnis internasional adalah kegiatan bisnis yang dilakukan melintasi batas negara. Transaksi bisnis seperti ini adalah transaksi bisnis internasional (Perdagangan Internasional). Transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan di suatu negara dengan perusahaan lain atau individu di negara lain disebut Pemasaran Internasional. Pemasaran internasional berbeda dengan bisnis internasional.

            2. Alasan Bisnis Internasional

Suatu negara atau perusahaan yang melakukan transaksi bisnis internasional baik dalam bentuk perdagangan internasional yang biasanya mempunyai alasan / alasan. Pertimbangan tersebut meliputi pertimbangan ekonomi, politik dan sosial dan adat. Bisnis internasional tidak dapat dihindari karena tidak ada satu negara pun yang dapat memenuhi semua kebutuhan negaranya dari barang atau produk yang dibuat oleh negara itu sendiri. Kesulitan ini disebabkan oleh distribusi sumber energi baik yang tidak merata dari sumber energi alam, modal dan sumber energi manusia. Ketimpangan sumber energi mengakibatkan adanya keunggulan barang tertentu dari suatu negara tertentu yang memiliki sumber energi tertentu. Sebagai contoh, Australia memiliki daratan yang sangat luas dengan jumlah penduduk yang sangat sedikit, sebaliknya Hong Kong memiliki wilayah daratan yang sangat sempit tetapi jumlah penduduknya sangat padat.

            3. Tahapan Tarif Bisnis Internasional

Perusahaan yang mendekati bisnis internasional biasanya terlibat atau melibatkan diri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung risiko hingga tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangat tinggi.

(Gilang)