Fungsi Manajemen Memori Pada Sistem Operasi

LancangKuning - Memori adalah pusat operasi dalam sistem komputer modern, dan tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan disimpan dengan benar. Memori adalah kumpulan besar kata atau byte, yang disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai dengan nilai penghitung program. Instruksi ini menyebabkan payload ditingkatkan ke atau dari alamat memori tertentu.

Sedangkan manajemen memori adalah kegiatan mengelola memori komputer. Proses ini menyediakan cara untuk mengalokasikan memori proses berdasarkan permintaan, melepaskannya untuk digunakan kembali saat tidak lagi diperlukan, dan mempertahankan alokasi ruang memori dari proses tersebut.

Manajemen memori utama sangat penting untuk sistem komputer Manajemen memori adalah bagian dari sistem operasi, dan ini mempengaruhi proses mana yang dimasukkan ke dalam antrian. Manajemen memori DOS adalah mekanisme berdasarkan manajemen memori Sistem operasi berjalan dalam mode real dengan arsitektur berbasis prosesor  Dalam mode nyata, sistem operasi hanya menggunakan  pertama bus alamat untuk mengakses memori, sehingga jumlah total memori yang dapat diakses hanya dibandingkan dengan prosesor modern.

Ada beberapa jenis memori, dan terdapat dua manajemen memori, yaitu: Satu jenis. Manajemen memori statis Saat menggunakan partisi statis, jumlah, lokasi, dan ukuran proses memori tidak akan berubah secara permanen dari waktu ke waktu. Manajemen memori dinamis Melalui partisi dinamis, jumlah, lokasi dan ukuran proses memori dapat berubah secara dinamis dari waktu ke waktu. Manajemen memori berdasarkan alokasi memori memiliki  dua cara untuk memasukkan informasi ke dalam memori kerja

Alokasi berkelanjutan Dalam alokasi memori berurutan, setiap proses menempati satu blok lokasi memori yang berdekatan. Keuntungan: sederhana, tidak ada slot memori yang tersebar, dapat dengan cepat menjalankan proses berurutan. Kekurangan: pemborosan memori, jika blok memori tidak cukup, tidak dapat dimasukkan Alokasi terputus-putus Program / proses ditempatkan di beberapa segmen yang tersebar, dan tidak perlu berdekatan atau berurutan.

Biasanya digunakan untuk lokasi memori virtual sebagai lokasi halaman. Keuntungan: Sistem dapat menggunakan memori utama dengan lebih efisien, dan jika terdapat cukup lubang memori untuk memuat proses yang akan dijalankan, sistem operasi masih dapat memasukkan proses tersebut. Kelemahan: diperlukan kontrol yang lebih kompleks, dan memori tersebar di tempat yang tidak digunakan

Manajemen memori sangat penting untuk pemrosesan yang efektif dan perangkat input / output, sehingga memori dapat menampung proses sebanyak mungkin, dan pemrogram atau proses tidak dibatasi oleh kapasitas memori fisik dalam sistem komputer. Berikut ini, kami menyebutkan fungsi manajemen memori, termasuk:

• Kelola informasi memori yang digunakan dan tidak terpakai.
• Alokasikan memori ke proses yang membutuhkannya.
• Alokasikan memori dari proses yang telah selesai.
• Kelola pertukaran antara memori utama dan disk.

Manajemen memori berdasarkan swap atau paging Dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Tidak ada pertukaran atau manajemen paging Artinya, manajemen memori dilakukan tanpa memindahkan gambar proses antara memori utama dan disk selama eksekusi. Berisi terdiri dari Pemrograman tunggal, fitur:

• -Hanya satu proses pada satu waktu
• -Hanya satu proses yang menggunakan semua memori
• -Pengguna memuat program dari disk atau tape ke seluruh memori
• -Program ini mengontrol keseluruhan

Sistem buddy adalah algoritma manajemen memori yang memanfaatkan penggunaan bilangan biner dalam pengalamatan memori. Fitur bilangan biner digunakan untuk mempercepat penggabungan lubang yang berdekatan dalam pemrosesan atau eliminasi "terakhir". Mekanisme pengelolaan sistem mitra memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Sistem buddy memiliki keunggulan dibandingkan algoritme yang mengurutkan blok berdasarkan ukuran.

Setelah melepaskan blok pengelola memori hanya mencari daftar lubang untuk memeriksa apakah dapat digabungkan. Dalam algoritme lain yang memungkinkan blok memori diuraikan menjadi ukuran yang berubah-ubah, seluruh daftar harus dicari.

Dapat dengan cepat melepaskan alokasi ke sistem mitra. Pemanfaatan memori pada sistem mitra sangat rendah. Masalah ini disebabkan oleh fakta bahwa semua permintaan dibulatkan ke terdekat yang dapat dimuat. (Danil)