Go to Mobile Version
  • Pendidikan
    • Bisnis
      • Wisata
        • Kampus
          • Info Sawit
            • Info Daerah
              • Info Riau
                • Asahan Sumut
                  • Info Inhil
                    • Info Inhu
                      • Pekanbaru
                        • Info Siak
                          • Info Pelelawan
                            • Info Kampar
                              • Info Kuansing
                                • Info Bengkalis
                                  • Info Dumai
                                    • Info Meranti
                                      • Pariaman
                                      • Index Berita

                                        Postur APBN 2022, Defisit Anggaran Diperkirakan Rp808,2 Triliun

                                        Pemerintah 29 April 2021 Author : Ruzimah


                                        Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani. (VIVA/M Ali Wafa)

                                         

                                        Lancang Kuning – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 akan mengalami penyusutan defisit setelah pada 2020 melonjak drastis akibat pandemi COVID-19.

                                        Meski demikian, dia menekankan, tema besar Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2022 dalam APBN adalah tetap fokus pada pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.

                                        "Tema dari KEM-PPKF kita pada 2022 sama seperti RKP (rencana kerja pemerintah) adalah pemulihan ekonomi dan reformasi struktural," kata Sri secara virtual, Kamis, 29 April 2021, dilansir LKC dari Viva.co.id

                                        Ia menjelaskan, pada tahun 2022 defisit anggaran diperkirakan akan berada di kisaran 4,51-4,85 persen dari PDB atau Rp808,2 triliun sampai Rp879,9 triliun. Angka defisit ini lebih kecil dari target defisit pada 2021 yang sebesar 5,7 persen dari PDB atau sebesar Rp1.006,3 triliun.

                                        Sementara itu, defisit keseimbangan primer ditargetkannya menyusut menjadi sekitar 2,31-2,65 persen atau sebesar Rp414,1-480,5 triliun. Sedangkan, pada 2021 lalu ditargetkan defisit sebesar 3,59 persen atau sekitar Rp633,12 triliun.

                                        Target defisit ini diakibatkan pendapatan negara sebesar 10,18-10,44 persen dari PDB atau sebesar Rp1.823,5-1.895,4 triliun. Naik cukup pesat dari target yang dicanangkan pada 2021 sebesar Rp1.743,7 triliun atau 9,98 persen PDB.

                                        Sedangkan belanja negara diperkirakan sebesar 14,69-15,29 persen dari PDB atau sebesar Rp2.631,8-2.775,3 triliun. Belanja ini menyusut dari target yang dipatok pada 2021 sebesar 15,58 persen PDB atau sebesar Rp2.750 triliun.

                                        Dia mendetailkan, dari sisi pendapatan negara, akan bersumber dari penerimaan perpajakan sebesar 8,37-8,42 persen PDB atau setara Rp1.499,3-1.528,7 triliun. Angka ini naik cukup pesat dari 2021 sebesar 8,18 persen PDB atau Rp1.444,5 triliun.

                                        Adapun penerimaan negara bukan pajak ditargetkan di kisaran 1,8-2 persen PDB atau setara dengan Rp322,4-363,1 triliun. Naik dari target yang dipatok pada 2021 sebesar 1,69 persen dari PDB atau senilai Rp298,2 triliun.

                                        "Yaitu dengan menggali dan meningkatkan basis pajak, kita memperkuat sistem perpajakan dengan membangun cortex dan juga terus melakukan sinergi antara pendapatan pajak dan bukan pajak," tutur Sri.

                                        Untuk belanja negara, terdiri dari belanja pusat sebesar 10,36-10,63 persen PDB atau Rp1.856-1.929,9 triliun dari 2021 sebesar 11,10 persen atau Rp1.954,5 triliun. Sedangkan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) Rp4,33-4,66 triliun dari Rp4,48 triliun pada 2021.

                                        "Kita akan terus mendesain belanja itu menjadi komponen automatic stabilizer artinya ketika ekonomi menekan masyarakat kita membantu, ketika membaik maka APBN akan scaling down sehingga APBN akan tetap fleksibel," papar dia.

                                        Dengan pelebaran defisit yang masih ada tersebut, dia menargetkan pembiayaan anggaran pada 2022 sebesar Rp808,2-879,9 triliun. Terdiri dari pembiayaan utang 4,81-5,8 persen PDB dan pembiayaan investasi yang terkontraksi 0,3-0,95 persen PDB. (LK)


                                        Download Aplikasi LancangKuning di PlayStore


                                        Silahkan bergabung di Grup FB LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terupdate.

                                        ****

                                        Dapatkan info berita terbaru via group Whatsapp (read only) Lancang Kuning (Klik Disini)

                                        *

                                        Subscribe YOUTUBE LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terbaru dalam video.


                                        Tag Postur APBN 2022 Defisit Anggaran Diperkirakan Rp808 2 Triliun
                                        Baca Juga
                                        • Benarkah Sistem Politik Ekonomi Islam Tepat Untuk Rakyat?
                                        • LGBT dan Hak Asasi Manusia
                                        • Kemiskinan dan Negara Kesejahteraan
                                        • Kadis ESDM : Nasionalisasi Ladang Migas Riau Harga Mati 
                                        • Gawat !!! Siap-Siap Jilbab Dilarang Di Indonesia !!!
                                        • Riau Bakal Mekar Menjadi 25 Kabupaten/Kota
                                        • Alhamdulillah, Maret Tiba Tarif Listrik Pun Turun Lagi

                                        Beri penilaian untuk artikel Postur APBN 2022, Defisit Anggaran Diperkirakan Rp808,2 Triliun



                                        Sangat Suka
                                        0%
                                        Suka
                                        0%
                                        Terinspirasi
                                        0%
                                        Tidak Peduli
                                        0%
                                        Marah
                                        0%
                                        Artikel Terkait
                                        Klaim Utang Terkendali, Defisit RAPBN 2022 Direncanakan Rp868 Triliun
                                        Klaim Utang Terkendali, Defisit RAPBN 2022 Direncanakan Rp868 Triliun
                                        Pemerintah16 August 2021
                                        DPR Gelar Paripurna untuk Sahkan APBN 2019
                                        DPR Gelar Paripurna untuk Sahkan APBN 2019
                                        Pemerintah31 October 2018
                                        Utang Indonesia Tembus Rp4.118,3 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani
                                        Utang Indonesia Tembus Rp4.118,3 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani
                                        Pemerintah23 January 2019
                                        Sri Mulyani Naikkan Anggaran Bansos Jadi Rp431 T di APBN 2022
                                        Sri Mulyani Naikkan Anggaran Bansos Jadi Rp431 T di APBN 2022
                                        Pemerintah19 May 2022
                                        Rp 4.528 Triliun, Sri Mulyani Disebut Ratu Utang
                                        Rp 4.528 Triliun, Sri Mulyani Disebut Ratu Utang
                                        Pemerintah12 June 2019

                                        Tag Populer

                                        1. Teknologi Terkini
                                        2. Objek Wisata
                                        3. Politik Terkini
                                        4. Kesehatan
                                        5. Ramadhan
                                        6. Berita Peristiwa
                                        7. Masjid Terbaik
                                        8. Bisnis Terbaru
                                        9. Pendidikan
                                        10. Makanan Khas Indonesia

                                        Portal Berita yang menyajikan berita teraktual

                                        Join with us
                                        News
                                        • Pedidikan
                                        • Bisnis
                                        • Politik
                                        • Technologi
                                        • Olahraga
                                        • Wisata
                                        • Remaja
                                        • Budaya
                                        • Video
                                        Contact
                                        Jl. Subrantas No. 188 Panam. Pekanbaru, Riau.
                                        0761-6704399
                                        redaksi@lancangkuning.com
                                        LancangKuning Support
                                        Subscribe for newsletter

                                        Enter your email address:

                                        Delivered by FeedBurner

                                        © Copyright 2023 by Lancang Kuning Media
                                        Redaksi | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik | Kode Perilaku Wartawan | Standar Perlindungan Profesi Wartawan