Perbedaan Listrik dan Elektronika

LancangKuning - Listrik

Listrik merupakan salah satu energy yang sangat berpengaruh di dalam kehidupan manusia. Energy listrik digunakan untuk menggerakkan berbagai alat elektronik yang berguna untuk mempermudah pekerjaan manusia. Hampir dari setiap hari manusia tidak terlepas dari penggunaan listrik selama 24 jam dan 7 hari seminggu.

Tetapi meski sering berhubungan dengan benda yang dialiri listrik ternyata belum banyak yang mengetahui apa pengertian listrik yang sesungguhnya. Meski begitu kamu tidak perlu khawatir, kali ini kita akan membahas pengetahuan tentang pengertian listrik.

Pengertian listrik menurut KBBI

Menurut dari KBBI sendiri, listrik diartikan juga sebagai suatu daya yang muncul akibat terjadinya suatu gesekan atau dikarenakan penyebab yang lain seperti proses kimia.

Listrik bisa terbentuk karena adanya dua proses, pertama karena adanya gesekan di antara dua benda atau lebih serta adanya proses kimia yang bisa menghasilkan listrik.

Pengertian listrik di dalam ilmu fisika

Listrik adalah salah satu kajian dalam fisika. Di dalam ilmu fisika listrik dibagi menjadi dua jenis, yaitu listrik statis dan listrik dinamis.. pengertian dari listrik statis adalah suatu energy listrik yang terkandung di dalam benda yang mempunyai muatan listrik. Pembentukan dari listrik statis ini sendiri berasal dari beberapa atom yang terdiri dari proton serta electron yang kemudian menghasilkan energy listrik.

Listrik statis biasanya bisa di buktikan dengan eksperimen yang memakai media penggaris dan potongan kertas kecil. Awal mula penggaris bisa di gesekan pada kain atau baju, lalu dekatkan pada potongan kertas kecil tadi. Bukti keberadaannya adalah sewaktu potongan kertas tersebut menempel pada permukaan penggaris.

Listrik dinamis merupakan energy listrik yang bisa bergerak. Listrik dinamis inilah yang biasanya memakai media yang dihubungkan dengan rangkaian elektronika tertentu sehingga membuat benda tersebut bisa bergerak. Listrik model ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis rangkaian listrik, misalnya rangkaian seri, serta rangkaian parallel.

Elektronika

Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari tentang alat listrik arus lemah yang di operasikan dengan cara mengontrol aliran electron atau partikel yang bermuatan listrik kedalam suatu alat seperti computer, semikonduktor, maupun termokopel.

Elektronika sendiri merupakan cabang dari ilmu elektro. Pengertian dari elektro sendiri adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat electron atau fenomena kelistrikan. Sedangkan elektro sendiri merupakan cabang dari ilmu fisika yang merupakan ilmu yang mempelajari tentang materi dan energy, baik fenomena maupun perilaku dari materi atau energy itu sendiri.

Istilah elektronika sendiri pada dasarnya berasal dari dua kata yaitu electron dan mekanik atau dalam bahasa inggrisnya electronic yang berasal dari dua kata electron dan mechanic yang artinya adalah pergerakan aliran electron.

Sejarah dari perkembangan elektronika di dunia ini sendiri sebenarnya sudah berkembang pesat dari tahun 1900an, tetapi elektronika berkembang pesat sejak ditemukannya komponen elektronika yaitu transistor oleh William Shockley pada tahun 1947.

Transistor sendiri merupakan suatu komponen elektronika yang berguna sebagai penguat dan saklar yang di aktifkan secara elektronik, bukan secara mekanik. Sebelumnya enginer elektronika sendiri menggunakan tabung vacuum untuk membuat rangkaian elektronik, tetapi setelah transistor ditemukan, tabung vacuum sudah jarang dipakai karena ukurannya yang besar dan di spasi daya yang cukup besar juga. Beda halnya dengan transistor dengan kehandalannya yakni ukuran yang jauh lebih kecil tetapi mempunyai kemampuan daya yang lebih besar.

Setelah ditemukannya transistor, dunia elektronika dibuat lebih semangat lagi dengan dikembangkannya Integrated Circuit (IC) atau sirkuit terpadu, yaitu kumpulan komponen elektronika yang dikemas di dalam suatu kemasan kecil.

Satu IC saja bisa terdiri dari puluhan bahkan ratusan Transistor yang ada di dalamnya. Berkembang lebih jauh lagi, teknologi IC menjadi dasar dari lahirnya Mikroprosesor. Di dalam mikroprosesor modern, terdapat ratusan ribu bahkan jutaan transistor di dalamnya.(Tina)