Spesifikasi Dan Karakteristik Baja

Daftar Isi

    LancangKuning Hampir semua bangunan pada masa ini menggunakan baja dan baja ringan untuk struktur bangunan dari pada menggunakan kayu. Dalam hal ini akan kita ulas kenapa baja sangat disukai mulai dari spesifikasi dan karakteristiknya.

    Baja diproduksi menggunakan perpaduan material seperti besi, kromium, nikel, silicon, sulfur, mangan, nitrogen, karbon dan oksigen. Karena memiliki daya tahan yang lumayan kuat dan biaya pembuatan yang tergolong rendah makanya itu baja lebih banyak dipakai dalam pembangunan konstruksi bahkan pagar hingga kanopi.

    Baja berbeda dengan besi, jika besi terdiri dari unsur tunggal berbeda dengan baja yang terdiri dari material kombinasi. Dengan campuran karbon yang kuran dari 2 persen membuat baja bisa dipakai dalam berbagai keperluan.

    Spesifikasi Dan Karakteristik

    1. Sifat Fisik
      Sifat secara fisiknya meliputi berat jenis, konduktivitas termal, berat dan konduktivitas listrik. Namun, karena beban dan panas bisa merubah karakter baja tersebut.
    2. Sifat Mekanis
      Sifat secara mekanis maksudnya kemampuan material tersebut untuk memberikan resistansi, resistansi disini maksudnya ketahanan baja dalam menahan beban saat menopang suatu beban. Sifat mekanik terbagi dalam beberapa jenis diantaranya:
    • Kekuatan
      Kekuatan tarik pada baja sangat penting karena saat baja dibebani bisa berubah bentuknya bahkan melengkung. Pada saat baja dibebani terjadi yang namanya deformasi. Pada deformasi awal baja tidak akan mengalami perubahan bentuk namun jika beban dilepaskan makan baja akan kembali ke bentuk awalnya. Hal ini disebabkan oleh deformasi yang sifatnya elastis.
    • Keuletan
      Keuletan mengacu pada saat baja berubah bentuk sebelum rusak. Hal ini berkaitan dengan besarnya tegangan yang sifatnya permanen sebelum baja tersebut diputus. Metode untuk mengujinya berupa uji tarik.
    • Kekerasan
      Sebuah baja memanglah seharusnya kuat maka dari pada itubaja harus bisa menerima energi yang diterima. Semakin besar energi yang diserap baja, makan baja akan semakin kuat begitu juga sebaliknya. Kita bisa mengujinya dengan memberinya pukulan secara mendadak.

    Kelebihan Dan Kekurangan Baja

    1. Kelebihan

    • Daya tahan yang tinggi
      Misalnya, kita bisa memperkecil ukuran dari struktur untuk mengurangi bebannya dan menggantinya dengan baja. Hal ini bisa diterapkan pada jembatan.
    • Elastis
      Pada tegangan yang cukup tinggi baja akan elastis. Berapapun bebannya baja akan kembali ke bentuk awalnya asalkan tidak dipengaruhi oleh titik leleh.
    • Mudah dalam Pengerjaanya
      Penopang baja dapat dibentuk sesuai kebutuhan. Untuk menyambung baja tinggal dipasang baut atau dengan pengelasan, hal ini membuat suatu proyek menjadi lebih efisien.
    • Daktilitas Baja Yang Baik
      Karena daya tarik yang tinggi, sebelum suatu struktur itu runtuh maka baja tersebut akan mengalami gaya tarik yang cukup besar.

      2. Kekurangan

    • Kualitas Menurun Akibat Suhu Yang Tinggi
      Ketika baja terkena suhu yang tinggi seperti kebakaran, kualitas baja tersebut sudah pasti akan menurun.
    • Perawatan Yang Rutin
      Untuk menjaga kualitasnya baja harus diberikan perawatan yang khusus karena baja sering bersentuhan dengan air dan udara karena itu baja harus dicat secara berkala.
    • Tidak Terlalu Kuat Menahan Beban Pada Beban Yang Sangat Tipis.

    Faktor Yang Mempengaruhi Sifat Baja:
    Tingkatan mutu suatu baja ditentukan oleh jumlah kandungan suatu karbon. Semakin banyak karbonnya makan baja tersebut akan semakin kuat namun daktilitasnya akan semakin berkurang. Sifat baja berdasar karbonnya yaitu:

    1. Dead Steel, karbon kurang dari 0,1 %.

    2. Baja Lunak, karbon antara 0,1% sampai 0,25%.

    3. Medium Carbon Steel, karbon antara 0,25% sampai 0,7%.

    4. High Carbon Steel, karbon antara 0,7% sampai 1,5%.

    Korosi Dan Cara Mencegahnnya

    Yang namanya logam pasti akan mengalami korosi. Bahkan baja juga sangat rentan terhadap korosi. Kita bisa mencegahnya terjadinya korosi dengan cara yaitu:

    1. Tarring permukaan baja dilapisi dengan gas batu bara.

    2. Electroplating pada permukaan dilapisi copper, perak, atau nikel.

    3. Metal Spraiyng, permukaan disemprot dengan timah. (Romi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Spesifikasi Dan Karakteristik Baja
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar