Tinjau Banjir, Gubernur Riau Segera Koordinasikan Normalisasi Sungai Sail

Daftar Isi

    Foto: Banjir di Jalan Sakuntala, Kelurahan Tengkerang Utara, Pekanbaru, Riau

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Banjir besar yang melanda Kota Pekanbaru, dalam beberapa hari ini menjadi kekhawatiran Gubernur Riau, Syamsuar. Melihat kondisi ini, Pemprov Riau merencanakan akan menormalisasikan Sungai Sail, untuk mencegah banjir yang terjadi setiap tahunnya, ketika terjadi curah hujan yang cukup tinggi di Pekanbaru.

    Kekhawtiran Gubri terhadap banjir yang terjadi di Pekanbaru ini, setelah meninjau banjir di Jalan Sakuntala, Kelurahan Tengkerang Utara, bersama Danrem 031/WB, Brigjen TNI, M Syech Ismed.

    Saat meninjau banjir tersebut, Gubri mendapat pengaduan dari masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Sail, selalu tertimpa musibah banjir, saat curah hujan tinggi.

    “Inikan ada kejadian banjir di Kota Pekanbaru, ada beberapa lokasi banjir. Kami memang meninjau di kelurahan Tangkerang Utara, jadi ini memang sudah ada penanggulangan, tadi juga ada dapur, agar nanti mereka dalam puasa ini mendapatkan pelayanan yang baik, dan juga bisa berbuka dan juga bisa nanti sahur,” ujar Gubri, dikutip dari media center riau. 

    “Ini tadi memang harapan mereka ada normalisasi Sungai Sail, ketua RT nya berharap begitu. Untuk normalisasi kita akan berkoordinasi dengan balai wilayah Sungai, memberitahukan ke balai Sungai karena kewenangan mereka, Sungai Sail dan sungai Batak,” tambah Gubri.

    Pada kesempatan tersebut Gubri juga mengingatkan kepada masyarakat, ia telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dimana saat ini mulai terjadi perubahan iklim siklon tropis, yang dapat turunnya curah hujan yang cukup tinggi. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tinjau Banjir, Gubernur Riau Segera Koordinasikan Normalisasi Sungai Sail
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar