Model, Pelaku Ekonomi, Perilaku Konsumen Dan  Produsen Dalam Kegiatan Ekonomi

Daftar Isi

    LancangKuning - Pada pembahasan ini kita akan membahas tentang hubungan antara pelaku ekonomi agar bisa mengetahui bagaimana arus ataupun asal usulnya kegiatan ekonomi di masyarakat tersebut berlangsung. Kemungkinan ada beberapa model hubungan antar pelaku ekonomi, mulai dari yang sederhana sampai yang paling lengkap dan juga kompleks antara lain sebagai berikut:

    1. Model kegiatan ekonomi yang sederhana (dua sektor)
    2. Model dengan campur tangan pemerintah (tiga sektor)
    3. Model kegiatan pada ekonomi terbuka (empat sektor)

    Pelaku Ekonomi

    Pelaku ekonomi merupakan pihak-pihak yang melakukan atau yang menjalankan kegiatan ekonomi. Pelaku ekonomi bisa dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen atau perusahaan, pemerintah dan juga masyarakat luar negeri. Setiap pelaku ekonomi ada juga yang berperan sabagai produsen, konsumen dan juga distributor. Para pelaku ini dikategorikan ke dalam 4 sektor, yaitu rumah tangga ataupun konsumen (RTK), produsen (RTP), pemerintah dan juga masyarakat luar negeri. Pada keempat pelaku ini juga ada dalam sistem perekonomian di Indonesia

    1. Rumah tangga konsumen

    Mereka adalah pelaku ekonomi utama karena rumah tangga konsumen menuntut barang dan jasa dari pasar (output) barang dan jasa. Untuk ini, kita harus mengkonsumsi atau membeli barang dan jasa. Keluarga juga menentukan barang apa yang akan diproduksi. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan ekonomi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika keluarga kami adalah salah satu pelaku ekonomi. Keluarga konsumen juga menyediakan tenaga kerja, tanah, modal dan kewirausahaan.

    2. Keluarga produsen

    Mereka adalah produsen / atau perusahaan yang terdiri dari pengusaha atau pengusaha yang bertujuan mencari keuntungan dengan menggabungkan tenaga kerja (sumber daya manusia), modal, tanah atau sumber daya alam untuk menghasilkan barang dan jasa. Mereka menjalankan fungsi produksi, baik secara individu maupun kolektif atau sebagai produsen secara terorganisir. Produsen akan mengelola bisnisnya melalui beberapa acara atau bentuk, seperti perusahaan tunggal (PO), kemitraan (seperti CV, perusahaan) atau perusahaan (PT). Wirausaha adalah bentuk paling sederhana. Ini adalah perusahaan / perusahaan yang hanya dimiliki oleh satu orang. Misalnya petani, dokter, tukang listrik, dll. Yang kedua adalah mitra atau kemitraan. Ini adalah bisnis yang melibatkan dua atau lebih individu yang menginvestasikan sumber daya mereka untuk tujuan menghasilkan keuntungan.

    3. Pemerintah / Keluarga Nasional

    Peran keluarga atau pemerintah nasional dalam kegiatan ekonomi lainnya:

    1. Regulator

    2. Konsumen

    3. Sebagai produsen

    4. Pembuat dan pelaksana aturan permainan

    5. Menjamin persaingan

    6. Menyediakan barang publik

    4. Komunitas luar negeri

    Masyarakat ekonomi asing adalah peserta ekonomi yang terkait dengan transaksi luar negeri, yang meliputi impor dan ekspor barang dan jasa, serta aliran modal yang terkait dengan transaksi investasi bank. Peran rumah tangga konsumen adalah sebagai berikut:

    1. Konsumen

    2. Pemasok atau pemilik faktor produksi

    3. Berpartisipasi dalam mempengaruhi produksi perusahaan.

    Teori Perilaku Konsumen

    Perilaku konsumen adalah proses yang dialami oleh individu / organisasi dalam proses menemukan, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan membuang produk dan jasa yang memenuhi kebutuhannya setelah dikonsumsi.

    Rentang perilaku konsumen atau ruang linkup

    Penelitian perilaku konsumen berfokus pada bagaimana individu memutuskan untuk menggunakan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, energi) untuk membeli barang yang berkaitan dengan konsumsi. Ini termasuk barang yang mereka beli, alasan pembelian, waktu pembelian, tempat pembelian, frekuensi pembelian, dan frekuensi penggunaan.

    Selain mempelajari penggunaan konsumen dan evaluasi pasca pembelian produk yang dibeli, peneliti konsumen juga tertarik untuk menemukan bagaimana individu membuang produk. Tujuannya adalah mereka harus menyesuaikan produksi dengan frekuensi konsumen membeli barang pengganti.

    Permintaan konsumen akan barang dan jasa akan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pendapatan, selera konsumen dan harga komoditas, sedangkan kondisi lainnya tetap serupa ataupun sama.(Riski)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Model, Pelaku Ekonomi, Perilaku Konsumen Dan  Produsen Dalam Kegiatan Ekonomi
    Sangat Suka

    66%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    16%

    Marah

    16%

    Komentar