Berkontribusi dalam ranah pendidikan

LANCANG KUNING - Pendidikan itu berguna untuk segala elemen kehidupan, tidak hanya membebaskan manusia dari kebodohan. Namun, dapat memanusiakan manusia yang mana merupakan proses perubahan untuk jadi lebih baik dan cikal bakal tumbuhnya pemimpin di masa yang akan datang.

Sistem pengajaran yang semakin maju dengan beragam kurikulum yang disajikan guna meningkatkan kualitas pendidikan tidak sesuai dengan kualitas pengajar.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Relawan Pengajar Gerakan Indonesia Mengajar Fajarwaty Kusumawardhani kepada krulancangkuning.com. Senin(02/05), ia mengatakan bahwa pendidikan belum maksimal 

"Pendidikan kita masih setengah hati,"katanya. Ia menyatakan hal ini dikarenakan distribusi pendidikan belum merata.

Selain pendidikan yang masih setengah hati, ia mengatakan bahwa pendidik tidak semua berjiwa pendidik 

"Profesi guru dijalani supaya mudah kerja dan sertifikasi,"ungkapnya.

Dengan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei pada setiap tahunnya ia berharap agar momentum ini jadi pemacu untuk pendidikan yang lebih baik dan layak lagi

"Selayaknya hardiknas jadi momentum untuk saling berkontribusi dalam dunia pendidikan," tuturnya.

"Murid atau mahasiswa belajar dengan tekun membangun jiwa intelektualitas, selain itu tenaga kependidikan dapat menunaikan tugasnya dengan kesadaran bahwa mereka sedang merawat tunas-tunas bangsa demi masa depan negara,"tambahnya.

Ia menyatakan hal ini dikarenakan aturan pemerintah memenuhi amanat UUD 1945 yang menjamin hak warga negara untuk mendapat pendidikan dan pengajaran yang layak serta memperhatikan kesejahteraan tenaga kependidikan.

Ia berharap agar semua elemen harus mampu berperan aktif dalam segala bentuk mulai dari mendukung, tentunya hal ini dapat tercapai dengan adanya kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing elemen masyarakat

"Kerja untuk pendidikan yang lebih baik, dengan cara kerja kolektif, yang mana masing-masing elemen seharusnya ambil bagian sesuai kapasitasnya,karena masa depan republik ini ditentukan oleh kualitas pendidikannya,"tutupnya.(Dya)