Ergonomi Tata Ruang Kantor

LancangKuning - Ilmu ergonomi adalah olah raga yang efektif, efisien, nyaman dan aman, tidak menyebabkan kelelahan dan kecelakaan karena fungsi tubuh, tetapi dapat membawa hasil kerja yang lebih baik. Dan profesional menerapkan teori, prinsip dan metode saat merancang sistem sehingga kinerja personel dan keseluruhan sistem dapat dioptimalkan.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa yang disebut ergonomi merupakan penelitian senam yang efektif dan efisien yang bertujuan untuk mengkoordinasikan kemampuan tubuh manusia, lingkungan kerja dan kerja untuk menghasilkan prestasi kerja dan produktivitas yang lebih baik. Metode ergonomis juga dapat digunakan dalam perancangan tata ruang kantor, yaitu dengan menjalin hubungan yang harmonis antara karyawan dengan sistem kerja, atau dapat dikatakan sistem kerja harus memungkinkan karyawan

Masalah yang berkaitan dengan faktor ergonomis biasanya disebabkan oleh ketidaksesuaian antara karyawan dengan lingkungan kerja mereka secara keseluruhan termasuk peralatan kerja yang digunakan oleh karyawan tersebut. Penerapan ilmu ergonomi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu “metode terapeutik” Dijalankan dalam proses sudah atau sedang berlangsung. Kegiatan yang dilakukan berupa intervensi, perbaikan atau modifikasi proses yang sedang berjalan atau sudah berjalan.

Sasaran dari kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja, dan pekerja yang terlibat dalam proses kerja yang sedang berlangsung harus dilibatkan dalam proses pelaksanaannya. Pendekatan konseptual disebut pendekatan sistem dan akan sangat efektif bila diselesaikan selama periode perencanaan. Metode ini disebut metode teknis yang sesuai, dan metode konseptual ini dijalankan dari awal perencanaan dengan memahami kemampuan adaptasi para pekerja agar dapat dilanjutkan pada proses kerja selanjutnya

Dalam perencanaan ruang, menurut para ahli, terdapat beberapa definisi tata letak kantor, hal ini menunjukkan bahwa tata letak kantor menjelaskan cara menggunakan ruang secara efektif, dan dapat membuat karyawan puas dengan pekerjaan yang telah mereka lakukan dan meninggalkan kesan yang mendalam pada mereka. Sementara itu, Terry mengatakan bahwa tata ruang kantor merupakan keputusan untuk menentukan kebutuhan penggunaan ruang secara detail, serta menyiapkan faktor fisik praktis dengan biaya yang wajar, faktor-faktor tersebut dianggap perlu untuk pelaksanaan pekerjaan kantor.

Psikolog percaya bahwa lokasi fisik atau ruang tempat orang bekerja mempengaruhi sikap, produktivitas, dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Ruang kantor modern saat ini dirancang dan dibangun berdasarkan ide-ide ini dan perkembangan ruang dalam ruangan serta teknologi dan peralatan kantor. Miller menjelaskan bahwa kantor yang kita kenal sekarang sudah sangat tua Lebih dari seratus tahun yang lalu. Pada awalnya, kantor adalah sekelompok orang yang bekerja dalam satu rumah penuh. Mereka menulis buku-buku besar dengan pena dan tinta. Karyawan melakukan perhitungan yang rumit.

Tidak ada mesin ketik dan komputer, tidak ada meja kantor sementara dan alat, dan proses produksi Diantaranya, tata ruang kantor ergonomis mengacu pada penataan dan tata letak fasilitas kerja untuk mencari tindakan kerja yang efektif (seperti pengaturan kegiatan), dan sesuai untuk kegiatan dan proses kegiatan yang efektif. Oleh karena itu, tata letak kantor yang ergonomis mengacu pada tata letak tempat kerja, tata letak perabot dan peralatan melalui penggunaan tindakan yang efektif, efisien, nyaman dan aman, serta dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan tubuh manusia, pekerjaan dan pekerjaan. Lingkungan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Penataan tata ruang kantor harus berdasarkan alur pekerjaan kantor, sehingga perencanaan ruang kantor dapat membantu pekerja dalam meningkatkan produktivitas. Selain itu, pengaturan tata ruang kantor yang baik akan memberikan manfaat sebagai berikut: Mencegah pemborosan tenaga dan waktu karyawan akibat berjalannya karyawan, karena sebelumnya tidak perlu berjalan kaki Memastikan kelancaran proses kerja yang bersangkutan Memungkinkan efisiensi penggunaan ruang kerja, yaitu suatu luas lantai dapat digunakan untuk tujuan sebanyak mungkin

Mencegah karyawan di bagian lain diganggu oleh masyarakat yang akan memenuhi bagian tertentu Manfaat tata letak kantor Mengoptimalkan penggunaan ruang yang ada secara efektif Mengembangkan lingkungan kerja bagi karyawan Memberikan kesan positif bagi perusahaan Memastikan efisiensi alur kerja yang ada Meningkatkan karyawan produktivitas kerja.(Danil)