Konsep Electrical fundamental

LancangKuning - Fundamental adalah dasar yang secara umum merajuk kepada prinsip yang harus mengandung suatu kebenaran dan berdasarkan realitas. Analisis dari ekonomi ini akan menjadi hal utama yang harus dilakukan dalam mengenai model teknik fundamental ekonomi.

Hal ini juga akan menjadi sebuah faktor utama agar pendapatan total dan pendapatan per kapita yang akan meningkat.

Defenisi fundamental

Fundamental ialah dasar, asasi, sesuatu yang sangat penting, prinsip dan hal pokok yang akan dijadikan sebuah pedoman atau dasar di dalam berbagai hal kegiatan dan prinsip-prinsip yang sangat penting dan memengaruhi sifat dasar yang akan menjadi elemen terpenting dalam berbagai bidang. Fundamental banyak digunakan dalam bidang ekonomi, keuangan, bisnis dan sosiologi sehingga pengertian fundamental sangat berbeda sesuai dengan bidang tersebut.

Dalam menjelaskan konsep dari tegangan dan arus kebanyakan sering digunakan seperti analogi dari tekanan dan aliran (flow) yaitu:

1. Potensial listrik

Suatu muatan dalam listrik statis sebesar Q, memancarkan medan listrik sebesar E. Pada saat yang berbeda di muatan a, muatan q akan memiliki energi potensial listrik pula. Perbedaan energi dari potensial dalam listrik untuk setiap muatan q, antara a dan b disebut tegangan a-b.

2. Analogi tegangan

Jika 2 bejana berhubung diisi dengan suatu cairan dengan jenis yang sama saat ketinggian bejana adalah sama maka fluida tidak akan mengalir. Adanya aliran ini diakibatkan oleh perbedaan sebuah tekanan. Dengan demikian tegangan beranalogi dengan dp, dan potensial beranalogi dengan tekanan sehingga saya kurang setuju dengan beberapa situs yang mengatakan sebuah tegangan beranalogi dengan tekanan karena keduanya memiliki tingkat yang berbeda dalam analogi.

Sedangkan arus adalah banyaknya aliran muatan listrik setiap satuan waktu. Secara analogi arus dianalogikan sebagai aliran (flow). Sebagai konvensi dari arus mengaliri ke potensial akan menjadi tinggi ke berubah menjadi potensial rendah.

3. Tegangan dan arus

Namun konsep arus dari konvensional sudah dibangun sejak lama dan banyak teori yang sedang berlandaskan aturan tersebut maka dibuat semacam konvensi yang tidak tertulis. Arus listrik (arus listrik yang konvensional) akan mengalir dari tegangan potensial tinggi ke potensial rendah. Sedangkan arus listrik yang sebenarnya dari (arus elektron atau arus listrik modern) yang dapat mengalir dari potensial negatif ke potensial positif.

Setelah mengikuti pelatihan basic dari electrical ini peserta yang diharapkan mampu untuk:

• Memahami dan mengamalkan mengenai dasar kelistrikan (basik electrical)
• aMemehami konfigurasi sebuah jaringan tenaga listrik dari pembangkitan tenaga listrik hingga bisa pemanfaatannya
• Melakukan perhitungan biaya menggunakan energi
• Memahami prinsip kerja dari instalasi dan menggunakan mesin-mesin listrik
• Memahami mengenai aspek-aspek keselamatan dalam sistem kelistrikan serta bagaimana cara memproteksi sebuah peralatan listrik.

Electrical system pesawat udara

Transformator memberikan tenaga untuk bus AC dengan menurunkan suatu ketegangan listrik AC. Dengan menurunkan tenaga arus listrik ac. Setiap mesin yang sudah dilengkapi dengan CSD dengan kecepatan putar yang akan mendekati konstan untuk suatu generator yang terlepas dari RPM mesin yang seharusnya. Cara kerja dari CSD yang sangat mirip dengan transmisi dengan menggunakan otomatis mobil. Setiap generator akan menghasilkan tiga fase aliran listrik yaitu, 115 volt, dan 400 cps arus bolak-balik ke beban dengan maksimal 40 KVA atau 111 ampere. Sumber dari tenaga listrik AC eksternal ketika ia diberi daya eksternal ke dalam seluruh sistem dari tenaga listrik hanya bersumber dari ground power unit. Eksternal power hanya akan memberikan sebuah tenaga listrik untuk pesawat ketika saklar sudah diatur langsung ke distribusi daya. Ketika pesawat sedang di ground APU akan dapat digunakan dari sumber tenaga listrik kedua sistem listrik gen bus 1 dan gen bua 2.(Lisdayani)