Anatomi Fisiologi Sistem Rangka, Otot dan Tulang

LancangKuning - Anatomi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur dan hubungan dari bagian-bagian tubuh dari makhluk hidup, sedangkan fisiologi adalah ilmu biologi yang mempelajari fungsi-fungsi dari bagian-bagian tubuh dari makhluk hidup. Pada anatomi, ada yang disebut dengan sistem organ. Sistem organ itu disusun oleh organ-organ yang memiliki fungsinya masing-masing. Di artikel ini, sistem anatomi yang akan dijelaskan adalah sistem rangka dan sistem otot.

1. Sistem Rangka

Sistem rangka merupakan rangkaian tulang dan sendi yang menjadi bentuk dasar dari tubuh. Sistem ini fungsi utamanya adalah melindungi organ dalam tubuh dan agar manusia bisa bergerak.

Saat dilahirkan, tulang pada manusia berjumlah 300 buah, tetapi karena pertambahan usia, jaringan tulang mulai menyatu yang pada akhirnya orang yang sudah dewasa hanya memiliki 206 tulang.

1. Fungsi

Berbeda dengan organ lain, tulang sangat keras dan padat. Tulang berfungsi melindungi organ penting pada tubuh, seperti jantung dan otak.

Tulang juga memiliki fungsi lain, yaitu di antaranya sebagai berikut:

• Menopang serta memberi bentuk tubuh
  Fungsi utama tulang salah satunya adalah menopang tubuh agar bisa berdiri dan duduk, tulang juga berfungsi untuk memberi bentuk postur dan tinggi pada badan manusia.
• Penggerak Tubuh
  Tulang, otot, ligamen, dan sendi sangat penting dalam pergerakan tubuh, sehingga orang-orang bisa menjalani kehidupannya sehari-hari, seperti berjalan dan berlari.
  Jika sistem rangka berjalan dengan baik, maka manusia akan merasa nyaman dan aktivitas-aktivitas berjalan dengan baik.
• Tempat Produksi Sel Darah
  Sumsum tulang adalah bagian dalam tulang yang fungsinya sebagai penghasil sel-sel darah. Sumsum tulang sangat lunak, terletak pada beberapa rongga, seperti punggung dan paha. Sumsung tulang fungsinya juga untuk menghancurkan sel darah yang sudah tua
• Tempat Menyimpan Mineral
  Rangka manusia mengandung dua mineral, kalsium dan fosfor, mineral ini dibutuhkan sel supaya berfungsi dengan baik, khususnya otot dan saraf.
  Jika kedua mineral itu kadarnya pada darah berkurang, hormon yang disebut hormon paratiroid akan mengatasi kekurangannya dengan cara mengambil dari tulang. Jika sudah menipis, maka tulang akan menjadi keropos dan mudah patah.

2. Tipe-Tipe Tulang

• Tulang pipih
  Tulang pipih adalah tulang yang permukaannya datar dan lebar. Tulang tengkorak, rusuk, rahang bawah, belikat, dan tulang dada termasuk dari tipe tulang pipih.
• Tulang panjang
  Tulang panjang adalah tulang yang bentuknya lurus dan tipis. Tulang lengan atas, tulang paha, pengumpil, tulang hasta, dan tulang kering adalah beberapa jenis tulang yang termasuk tipe tulang panjang.
• Tulang pendek
  Tulang pendek adalah tulang yang berukuran kecil. Tulang lutut dan tulang yang ada pada bagian kaki dan tangan adalah jenis tulang yang termasuk tipe tulang pendek.
• Tulang tidak beraturan
  Disebut juga irregular, tulang ini bentuknya tidak beraturan dan berbeda dengan ketiga tipe tulang yang sudah dijelaskan. Contohnya adalah tulang belakang.
  Enamel gigi juga merupakan tulang, bahkan lebih kuat daripada tulang, berfungsi sebagai pelindung saraf serta jaringan pada gigi

Ada juga persendian yaitu tempat pertemuan antar dua tulang. Sendi ada yg bisa bergerak, dan ada juga yang tidak bisa. Sendi berfungsi untuk membantu pergerakan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis Sendi yang paling utama adalah sendi engsel, terletak pada siku dan lutut, engsel yang berukuran kecil ada pada jari jari tangan dan juga kaki. Sendi engsel hanya dapat bergerak ke satu arah.

Contoh sendi yang lain adalah sendi peluru, terletak pada pinggul dan bahu, sendi pelana pada tangan. Sendi peluru berfungsi untuk menggerakkan bagian tubuh yang ditempati ke segala arah, sendi pelana berfungsi agar tubuh bisa bergerak, walau terbatas pergerakannya

3. Gangguan Sistem Rangka

• Fraktur
  Fraktur adalah gangguan pada tulang yang berupa patah atau retak pada tulang atau sendi. Biasanya terjadi akibat hantaman atau benturan yang keras.
• Rakitis
  Rakitis adalah gangguan pada pertumbuhan anak karena kekurangan vitamin D. Tulang akan lunak dan rapuh yang menyebabkan tulang lebih mudah patah.
• Osteoporosis
  Osteoporosis adalah kondisi melemahnya tulang karena berkurangnya kepadatan tulang. Umumnya dialami oleh wanita yang sudah lanjut usia dan menopause.

4. Tips Menjaga Kesehatan Tulang

• Mengonsumsi makanan berkalsium
• Mencukupi vitamin D
• Memakai perlindungan dalam berkendara dan berolahraga
• Rutin berolahraga
• Menjauhi rokok dan minuman alkohol

2. Sistem Otot

Sistem otot adalah organ yang terdapat pada bagian tubuh yang berfungsi untuk membantu pergerakan pada manusia.

1. Jenis-Jenis

• Otot jantung
  Otot jantung adalah otot yang ada pada organ jantung. Otot ini berfungsi untuk memompa darah keluar dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Otot ini bekerja sendiri, jadi tidak perlu digerakkan.
• Otot polos
  Otot polos juga merupakan otot yang bekerja sendiri atas perintah dari otak serta kebutuhan tubuh. Otot ini tersebar di seluruh organ dalam tubuh.
  Contohnya pada saluran pencernaan, otot polos lah yang berfungsi untuk membantu pencernaan makanan yang dikonsumsi, begitu juga dengan organ lainnya.
• Otot rangka
  Otot rangka adalah otot yang bisa kita kendalikan dan gerakkan sesuka hati, berguna untuk menggerakkan bagian tubuh. Otot ini bekerja sama dengan tulang dan sendi.
  Contohnya adalah otot punggung yang membantu untuk berdiri, atau otot lengan yang membantu pergerakan lengan manusia.

2. Fungsi

• Menggerakkan tubuh
• Menyeimbangkan tubuh
• Menyesuaikan postur badan
• Membantu dalam proses melahirkan
• Membantu pergerakan sistem pencernaan dan pembuangan
• Untuk pernapasan
• Untuk penglihatan.(Muhammad Khaikal Amri)