Daftar Isi
LancangKuning - Kamu pasti familiar dengan istilah Data Spasial. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang format data spasial serta sumbernya. Format Data merupakan suatu kombinasi dari tanda-tanda khusus yang berupa karakter yang digunakan untuk mengatur bentuk data tampilan. Secara sederhana format di dalam bahasa computer berarti bentuk serta kode penyimpanan yang berbeda antara file satu dengan yang lainnya.
Mengenal Sumber Data Spasial
Salah satu syarat dari sistem informasi geografis adalah adanya data spasial, data spasial ini bisa di peroleh dari beberapa sumber antara lain :
- Peta Analog, peta analog merupakan peta yang berbentuk hard copy. Pada umumnya peta analog di buat dengan teknik kartografi, kemungkinan besar mempunyai referensi spasial seperti koordinat, skala, arah mata angina dan lain-lain. Dalam tahapan SIG sebagai keperluan dari sumber data, peta analog dikonversi menjadi peta digital dengan cara format raster diubah menjadi format vector melewatii proses digitasi sehingga bisa menunjukkan koordinat yang sebenarnya di permukaan bumi. Di dalam ArcGIS sendiri, telah ada fitur georeferencing untuk melakukan digitasi peta dari analog. Untuk menjadi sumber data spasial, data analog di konversikan menjadi peta digital dengan cara format raster di ubah menjadi format vector lewat proses digitasi sehingga bisa menunjukkan koordinat yang sebenarnya di permukaan bumi.
- SIstem Penginderaan Jauh, sistem penginderaan jauh adalah suatu bentuk pengambilan data yang cukup popular belakangan ini. Pemetaan yang menggunakan drone merupakan sumber data yang terpenting bagi SIG arena ketersediaannya secara berkala mencangkup area tertentu. Dengan adanya bermacam-macam satelit di ruang angkasa dengan spesifikasinya masing-masing, kita dapat memperoleh berbagai macam jenis citra satelit untuk berbagai macam tujuan pemakaian. Data ini biasanya dipresentasikan di dalam format raster. Penginderaan jauh merupakan pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut, pengukuran atau akuisi data dari sebuah objek ataupun fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh,
- Data Hasil Pengukuran Lapangan, data pengukuran lapangan yang di hasilkan berdasarkan teknik perhitungan yang di gunakan, pada umumnya data ini merupakan sumber data atribut, contohnya : batas administrasi, batas kepemilikan lahan, batas hak kepengusahaan, dan lain-lain.
- Data GPS (Global Positioning System), teknologi GPS Memberikan terobosan penting dalam hal menyediakan data bagi ke SIG. keakuratan pengukuran GPS semakin meningkat dengan berkembangnya teknologi. Data ini biasanya dipresentasikan ke dalam format vector. Sistem ini menentukan letak dipermukaan bumi dengan bantuan penyelarasan sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan gelombang sinyal mikro ke bumi, sinyal di terima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah serta waktu.
Data Non Spasial merupakan data yang berbentuk table yang dimana table tersebut berisikan informasi-informasi yang dimiliki oleh objek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada.
Perbedaan antara data spasial dengan data non spasial adalah bentuk yang dimana data spasial berbentuk gambaran seperti peta sedangkan data non spasial adalah data yang berwujud angka-angka seperti data kependudukan.
Data spasial dapat di katakana seperti gambaran dari permukaan bumi ke dalam bentukan seperti garis, titik ataupun polygon yang kemudian di sebut dengan peta. Sedangkan data non spasial adalah data yang berisi tentang angka-angka yang biasanya di pakai untuk menjelaskan apa isi dari peta tersebut. Data non spasial bisa berasal dari data sensus, survey atau data yang lain yang berbentuk angka.
Itu saja yang dapat kami bahas dalam artikel ini, inti dari artikel ini
Sumber data spasial adalah peta analog, sistem penginderaan jarak jauh, data hasil pengukuran lapangan, dan data GPS.(Tina)
Komentar