Alat Pelindung Diri K3 dan Fungsinya

LancangKuning - Alat Pelindung Diri atau APD merupakan salah satu perlengkapan yang tergolong dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Membutuhkan alat pelindung diri K3, termasuk proses perbaikan dan perawatan kendaraan. Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 sangat penting dan harus menjadi prioritas di perusahaan termasuk mobil. Langkah ini dirancang untuk mematuhi hukum dan peraturan saat ini. Selain itu, keberadaan K3 akan menjamin keselamatan karyawan.

Bagian dari K3 adalah penggunaan alat pelindung diri (APD). Alat pelindung diri merupakan komponen alat yang dapat memberikan perlindungan ekstra bagi manusia agar terhindar dari kecelakaan terkait pekerjaan. Dengan kata lain, alat pelindung diri (APD) harus digunakan.

Oleh karena itu, ada bermacam-macam jenis Alat Pelindung Diri (APD). Penggunaan masing-masing jenis alat pelindung diri tergantung pada tingkat K3. Semakin tinggi bahaya dan risikonya, semakin lengkap penggunaan APD. Informasi lebih detail mengenai Alat Pelindung Diri (APD) K3 akan dibahas lebih jelas pada artikel berikut ini.

Macam Alat Pelindung Diri (APD)

Biasanya ada beberapa jenis alat pelindung diri dalam industri otomotif. Berbagai alat pelindung diri (APD) adalah:

1. Helm Pengaman atau Safety Helmet

Helm atau helm pengaman terutama digunakan untuk pekerjaan konstruksi karena dapat menyebabkan bahaya jatuhnya material dari atas gedung. Fungsi dari Helm safety atau safety helmet adalah untuk menghindari benda tajam dan luka berat, agar tidak melukai kepala. Selain itu juga melindungi kepala dari api, percikan kimiawi, suhu ekstrem dan radiasi panas.

Helm juga bisa melindungi kepala dari radiasi panas, api, percikan kimiawi atau suhu yang ekstrem. Untuk pekerjaan tertentu dimana risiko memakai topi atau tutup kepala sebagai pelindung relatif rendah.

 

1. Penutup Telinga atau Ear Muff

Penutup telinga adalah salah satu jenis alat pelindung diri yang dapat melindungi telinga dari kebisingan atau tekanan. Saat noise mencapai 40 hingga 50 dB dan 100-8000 Hz, penutup telinga sangat cocok untuk digunakan.

Ukuran tiap penutup telinga bisa disesuaikan dengan ukuran berbagai telinga, karena biasanya terbuat dari bantal yang cukup besar untuk menutupi seluruh daun telinga. Meski begitu, sebaiknya hindari penggunaan sarung tangan terlalu lama, karena akan menyebabkannya menyusut dan mengeras.

1. Penyumbat Telinga atau Ear Plug

Penyumbat telinga atau penutup telinga digunakan untuk memblokir kebisingan yang dapat merusak organ telinga bagian dalam, hingga 30 dB. Ada dua jenis penyumbat telinga yaitu penyumbat telinga non-disposable yang terbuat dari plastik atau karet dan penyumbat telinga sekali pakai yang terbuat dari kapas.

1. Kacamata Pengaman atau Safety Glasses

Penyumbat telinga atau penutup telinga digunakan untuk memblokir kebisingan yang dapat merusak organ telinga bagian dalam, hingga 30 dB. Ada dua jenis kacamata pengaman yaitu Spectacles dan Goggles yang sering di jumpai pada dunia otomotif, Berikut ini adalah jenis-jenis kacamata safety:

• Kacamata safety, salah satu jenis kacamata safety yang digunakan untuk melindungi mata dari partikel udara. Ini juga dapat digunakan untuk memblokir panas yang berlebihan.
• Kacamata safety biasanya digunakan saat pekerjaan yang sedang dilakukan harus berhadapan dengan uap, asap atau kabut yang dapat mengganggu jarak pandang atau penglihatan. Bentuk kacamata safety terdiri dari segel pelindung di sekitar mata untuk melindungi mata dari cipratan yang mungkin datang dari segala arah.

1. Pelindung Wajah atau Shield

 

Masker atau masker wajah merupakan bagian penting dari APD, yang dapat mengurangi dan melindungi wajah dari paparan air atau udara, bahan kimia berbahaya, percikan larutan panas, goresan, partikel yang melayang di udara atau air, kemungkinan polusi dari cipratan benda kecil , panas atau Uap, menabrak atau meniup benda keras atau tajam, bersinar. Atau benda tajam lainnya.

 

Masker wajah terdiri dari masker wajah, masker selam atau masker wajah penuh. Alat pelindung diri jenis ini biasanya digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti pengelasan.