Isi Misykat, M. Saeri: Muslim Harus Bangun Adab

Daftar Isi

    Menghadiri kajian yang diselenggarakan oleh Kelas Pemikiran Islam (KPI) Misykat pada Rabu (27/4), Drs. M. Saeri, M.Hum tidak hanya sebagai pembina dari kelas tersebut. Wakil Rektor I Universitas Abdurrab itu sekaligus mengisi kajian perdana KPI Misykat angkatan dua yang ditaja oleh para aktivis Indonesia Tanpa JIL (ITJ) Pekanbaru.

    Dalam kajian tersebut, dikatakan oleh M. Saeri bahwa kaum muslim harus membangun adab dalam mengkonstruksi kembali bangunan Islam agar kokoh.

    “Peradaban Islam itu dibangun agar kokoh. Kata dasarnya adab. Kaum muslim harus beradab, dalam hal ini pada Allah. Dalam kepemerintahan, kenegaraan, perekonomian harus mencerminkan ketaatan pada Allah. Itulah adab,” paparnya.

    M. Saeri juga menekankan pentingnya kaum muslimin tahu akan sejarah pemikiran dan peradaban Islam.

    “Ketika Islam turun dan jaya pada abad ketujuh, justru di Barat yang diakui oleh mereka sendiri tengah mengalami “the dark age”, zaman kegelapan. Tapi sekarang justru terbalik, Islam digambarkan mundur dibanding Barat. Bahkan dalam beberapa hal, orientalis Barat justru lebih giat mempelajari Islam dibanding muslim sendiri,” tegasnya.

    Priandoko selaku penggiat ITJ Pekanbaru yang ikut hadir dalam kajian tersebut turut memberi keterangan. Saat ditanya mengenai KPI Misykat, Priandoko menjelaskan esensi pelaksanannya.

    “Diharapkan melalui KPI Misykat ini kita dapat melahirkan alumnus-alumnus yang paham akan sejarah pemikiran dan peradaban Islam. Tantangan seperti “ghazwul fikri” (perang pemikiran-red), liberalisme agama, serta banyak lainnya adalah nyata dan perlu dibendung. Salah satu cara membendungnya adalah lewat kelas ini,” terangnya.

    Saat ditanya mengenai kepesertaan, Priandoko menjawab optimis.

    “Hari ini yang datang dari peserta perempuan ada 17 orang, laki-laki 5 orang. Memang menurun dibanding tahun lalu. Namun kajian selanjutnya insya Allah rutin digelar dua pekan lagi. Kita masih optimis akan ada peningkatan. Sebab bila terpenuhi jumlahnya, kita akan rangkum menjadi kelas reguler yang akan dilaksanakan sepanjang Ramadan mendatang,” tutupnya. (Tpn/Nov-rel)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Isi Misykat, M. Saeri: Muslim Harus Bangun Adab
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar