Suku Talang Mamak di Indragiri Hulu, Salah Satu Suku Asli Riau

Talang mamak merupakan salah satu suku asli Riau. Dimana, Menurut Obdeyn, Asisten Residen Indragiri, Masyarakat Talang Mamak berasal dari Pagaruyung yang terdesak akibat konflik adat dan agama. Dari cerita yang berkembang pada masyarakat tersebut, bahwa nenek moyang mereka turun dari Gunung Marapi menuju ke Talukkuantan, menelusuri Batang Kuantan dipimpin oleh Datuk Patih bergelar Perpatih Nan Sebatang, kemudian membangun pemukiman pada sehiliran sungai tersebut.

Pendapat lain mengatakan suku talang mamak berasal dari Suku Nan Enam di daerah Tiga Balai. Pendapat lainnya lagi mengatakan orang Talang Mamak merupakan keturunan raja Indragiri yang ada di rengat, namun mereka tidak tinggal di kerajaan karena tidak mau menganut agama islam sebagaimana raja Indragiri sehingga mereka mengasingkan diri dengan tinggal di daerah pedalaman.

Dari berbagai cerita asal talang mamak yang ada, yang pasti ialah suku ini masih ada di daerah Indragiri hulu. Mereka tersebar di beberapa kecamatan yaitu, Batang Gansal, Batang Cenaku,  Kelayang, Rengat Barat, Rakit Kulim. Suku Talang Mamak tergolong suku Melayu Tua, mereka adalah suku asli Indragiri, Riau, yang juga disebut suku Tuha (Pendatang Pertama).

Suku Talang Mamak sebagian besar mempercayai kekuatan gaib yang ada pada benda-benda yang ada di sekitar (animisme). Sebagian juga sudah beralih ke Agama Islam. Mereka mengakui bahwa Islam adalah agama mereka, namun untuk ibadah hanya cukup di lisan saja (Wikipedia).

Adapun mata pencarian mereka berladang, menyadap karet, dan mengambil hasil hutan nonkayu. Juga berburu dan menangkap ikan. Mereka hidup secara tradisional, mereka juga menggunakan pengobatan dari tumbuhan. Hasil Ekspedisi Biota Medika (1998) menunjukkan bahwa Suku Talang Mamak mampu memanfaatkan 110 jenis tumbuhan untuk mengobati 56 jenis penyakit dan mengenali 22 jenis cendawan obat.

Bahasa yang digunakannya adalah bahasa Talang Mamak, kosakata bahasa Talang Mamak juga terpengaruh bahasa Melayu dan bahasa Minang. Bahasa Melayu digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak luar, selain Suku Talang Mamak. (hyAzn)