Macam-Macam Pemintalan Serat Alam

Daftar Isi

    LancangKuning - Pemintalan serat alami ke dalam benang adalah seni tua, dipraktekkan oleh orang-orang di hampir setiap budaya. "Spinning" hanyalah memutar serat bersama-sama sehingga mereka membuat tali yang kuat dan dapat digunakan. Banyak jenis serat alami dapat dipintal: serat tanaman seperti kapas, jelatang, linen, rami, yucca; dan serat hewani seperti wol, alpaca, angora, mohair, yak atau kerbau.

    Proses pemintalan merupakan salah satu proses untuk pembuatan serat buatan dan serat alam. Proses pemintalan serat alami, seperti blow moulding, carding, drafting, carding, roving, spinning, dan winding, dapat dibaca pada tautan di bawah ini. Metode pemintalan serat buatan memiliki tiga metode yaitu pemintalan leleh, pemintalan kering, dan pemintalan basah.

    Pada pemintalan rayon jenis ini, cairan kimia yang digunakan sebagai bahan baku dikeluarkan melalui lubang pemintalan. Rayon spinning adalah proses pembentukan polimer menjadi bentuk serat. Larutan cair atau polimer tersebut ditekan ke dalam wadah sehingga mengalir keluar melalui lubang-lubang kecil yang disebut spinneret. Untuk dapat melewati pori-pori yang sangat kecil, polimer harus dalam bentuk cair.

    Bergantung pada sifat bahan baku polimer, konversi polimer padat menjadi bentuk cair dapat dilakukan dengan dua cara. Dalam polimer termoplastik likuefaksi polimer dilakukan dengan pemanasan pada suhu sedikit di atas suhu leleh polimer yang dimaksud. Polimer dengan titik leleh yang sangat tinggi dapat dicairkan dengan melarutkan polimer dalam pelarut yang sesuai.

    Jenis pemintalan pada serat buatan

    1. Pemintalan basah (wet spinning)

    Pemintalan basah adalah pemintalan yang dilakukan dengan menyemprotkan larutan polimer melalui spineret yang ada dalam larutan koagulasi. Dalam larutan koagulasi terjadi pertukaran pelarut dan memantapkan serat. dalam pemintalan basah ada pencucian dan setelah perawatan yang bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa larutan koagulasi dan meningkatkan tingkat serat putih. Pemintalan basah adalah proses pemintalan serat sintetis tertua dengan cara lain. Hal ini disebut proses pemintalan basah karena dalam proses pembekuan serat yang telah melalui spineret dibekukan menggunakan air yang disemprotkan. Persyaratan untuk menggunakan pemintalan ini adalah bahan baku yang tidak dapat dilelehkan dan pelarut yang digunakan memiliki titik didih yang tinggi sehingga sulit untuk menghindar.

    Serat yang dihasilkan dari pemintalan basah adalah

    • Rayon Kupramonium, Serat ini memiliki koagulan asam / air, pelarut Hydroxy Amonium Kupra, dan kegunaannya digunakan untuk pakaian, kaus kaki, pakaian dalam, dan sebagian besar untuk kain berkualitas baik.
    • Rayon viskosa, Serat memiliki koagulan air, pelarut Na Cellulose xantat di NaOH, dan kegunaannya untuk pakaian dan keperluan rumah tangga seperti sprei, kain tirai, taplak meja, penutup kursi, dan untuk kain renda.
    1. Pemintalan kering (dry spinning)

    Dry spinning adalah pemintalan yang dilakukan dengan memasukkan bahan baku dan pelarut kemudian didorong oleh pompa roda gigi ke spineret, ketika pelarut melalui proses di dalam spineret pelarut akan menguap karena adanya udara panas, sehingga ketika serat keluar serat telah menjadi bentuk padat maka serat melalui peregangan roller dan roller take up maka serat digulung. Kondisi pemintalan ini adalah bahan baku polimer tidak dapat dilelehkan karena kurang tahan panas dan ketika meleleh akan rusak. Dalam pemintalan kering ini polimer dilarutkan dengan pelarut yang mudah menguap.

    Serat yang dihasilkan dari proses pemintalan kering;

    • Rayon Asetat Serat. Pelarut Aseton dan TD 52 derajat Celcius.
    • Serat Rayon Triacetic. Pelarut Chlorid methylene dan TD 42 derajat Celcius.
    • Serat Akrilik
    • Serat Modacrylic
    • Pbi
    • Serat Spandex
    • Serat Vinyon

    Serat ini digunakan untuk bahan pakaian wanita, bahan tekstil domestik, dan untuk bahan pengerasan kain seperti untuk bahan leher kemeja, untuk isolasi listrik dan untuk filter pada rokok.

    1. Pemintalan leleh (melt spinning)

    Melting spinning adalah pemintalan yang dilakukan dengan memasukkan polimer padat (chip) yang akan meleleh kemudian dilelehkan chip akan didorong oleh pompa gigi ke arah spineret kemudian serat keluar melalui lubang spineret. Pada saat mengeluarkan serat melalui proses pendinginan dengan udara dingin sehingga serat akan memantapkan, ketika proses pendinginan tidak menggunakan oksigen melainkan menggunakan gas nitrogen agar tidak terbakar. Setelah itu serat akan melalui rol peregangan kemudian serat melalui take up roller sebelum akhirnya digulung. Ambil rol berfungsi untuk mengatur diameter serat dan menaikkan tingkat orientasi sehingga memiliki kekuatan tinggi dan sulur yang cukup.

    Serat dari pemintalan leleh adalah:

    • Serat poliamida (nilon), Dilihat dari ciri-ciri serat nilon yang memiliki kekuatan sangat tinggi serat nilon digunakan untuk pembuatan kain parasut, rigging, benang ban, terpal, meshes, dan bahan industri tekstil lainnya. Serat nilon juga dapat digunakan untuk bahan pakaian dan bahan tekstil rumah tangga seperti tirai jendela, tirai pintu, dan permadani juga.
    • Serat poliester, Serat ini banyak digunakan sebagai pakaian pria dan wanita. Untuk pakaian tipis serat poliester umumnya dicampur dengan serat kapas perbandingan 2:1. Serat poliester juga digunakan sebagai bahan untuk membuat barang-barang rumah tangga.(Winxy)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Macam-Macam Pemintalan Serat Alam
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar