Strategi Pemasaran

LancangKuning - Pengertian Strategi Pemasaran | Strategi pemasaran merupakan upaya memasarkan dan memperkenalkan produk atau jasa kepada masyarakat. Tentunya melalui penggunaan rencana dan strategi yang matang, penjualan dapat ditingkatkan. Strategi pemasaran juga dapat dijelaskan sebagai rangkaian upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Dalam suatu perusahaan, ada tiga faktor yang menentukan harga jual barang dan jasa, yaitu produksi, penjualan dan konsumsi. Oleh karena itu, pemasaran dapat dikatakan sebagai penghubung antara produsen dan konsumen.

Fungsi Strategi Pemasaran

Ada empat garis besar yang dapat menjelaskan fungsi strategi pemasaran. Ini adalah komentarnya:

1. Adanya standar penilaian kinerja anggota di bidang usaha dan perusahaan. Dengan menggunakan standar ini, kendali mutu dan mutu akan lebih efektif.
2. Sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan jangka panjang dan jangka pendek.
3. Standarisasi proses bisnis. Dengan demikian, koordinasi tim pemasaran dapat dilakukan secara efektif dan tepat sasaran.
4. Akan meningkatkan motivasi bisnis yang sedang berjalan. Strategi pemasaran menuntut para pelaku bisnis untuk dapat memprediksi proses bisnis yang akan datang. Serta dapat memberikan semangat bagi perusahaan, sehingga perusahaan dapat berjalan dengan optimal.

 Tujuan dari kegiatan strategi pemasaran berdasar pada ulasan di atas meliputi:

1. Menjadi kegiatan untuk mengembangkan kapabilitas bisnis agar bisa melakukan penyesuaian.
2. Dasar keputusan pemasaran. 
3. Media yang digunakan untuk mengevaluasi hasil pemasaran berdasarkan kriteria kinerja yang telah ditentukan.
4. Dengan cara ini, tim pemasaran dapat meningkatkan kualitas koordinasi antar individu.

 

Tips Strategi Pemasaran untuk Bisnis Anda

 1. Selalu Konsisten dan Melakukan Perencanaan

Dalam strategi pemasaran, konsistensi perlu dijaga. Dengan cara ini, biaya pemasaran dapat meningkatkan efisiensi. Tidak hanya itu, efektifitas penciptaan merek juga akan meningkat.

Rencana pemasaran yang cermat juga diperlukan untuk menarik banyak pelanggan. Sebelum memasarkan produk, Anda bisa merencanakan strategi pemasaran yang efektif. Mulailah dengan anggaran pemasaran dan lanjutkan ke konsep lain agar bisnis dapat dengan mudah berkembang.

 2. Menyasar Target Market

Anda juga perlu menentukan pangsa pasar sasaran secara tepat. Cara yang paling tepat adalah dengan memilih beberapa segmen pasar yang akan Anda masuki. Tujuannya agar pasar sasaran lebih jelas. Ini akan memudahkan Anda untuk membuat konsep teknik pemasaran yang benar.

 3. Menghitung Anggaran dengan Akurat

Bagian tersulit dalam menentukan strategi pemasaran adalah menentukan anggaran. Alasannya, ini membutuhkan ketelitian yang benar. Dari anggaran yang ditetapkan, Anda bisa menentukan besarnya dana yang dibutuhkan untuk kegiatan pemasaran yang efektif.

Untuk mempermudah penghitungan anggaran dan membuat rencana bisnis berkelanjutan berdasarkan data keuangan, Anda harus memesan rencana bisnis Anda.

 4. Menentukan Marketing Mix

Ini adalah tempat untuk harga, produk dan promosi. Sebagai seorang pengusaha, Anda harus dengan jelas memutuskan produk dan layanan. Dan Anda juga harus menentukan di mana dan bagaimana mendistribusikan produk. Selain itu, bagaimana agar orang lain tahu bahwa produk yang ditawarkan juga merupakan bagian dari bauran pemasaran.

 5. Menggunakan Website untuk Memasarkan Produk

Berbagai aktivitas komersial dewasa ini menuntut peran sebuah website untuk mempromosikan produknya. Selain itu, website juga merupakan media terbaik untuk memberikan informasi produk kepada calon konsumen. Ini karena 60% konsumen yang menggunakan produk memperoleh informasi dari Internet.

 6. Melakukan Branding dengan Baik

Strategi pemasaran selanjutnya adalah melakukan brand building atau brand building. Merek sendiri merupakan proses penentuan apakah konsumen menerima produk perusahaan.

Setiap perusahaan pasti membuat merek pada produknya. Oleh karena itu konsumen akan loyal dan loyal terhadap produk tersebut. Beberapa upaya untuk merek pada perusahaan antara lain membuat logo, gambar, dan mengidentifikasi produk yang berkualitas.

 7. Promosi dan Iklan

Strategi pemasaran berikutnya adalah menggunakan promosi dan iklan untuk menambahkan brand awareness untuk produk yang Anda jual.

Jika perlu, Anda juga bisa menggunakan media berbayar untuk menambah akses ke media sosial. Misalnya dengan menggunakan Iklan Facebook, Iklan Google, Iklan Instagram, Iklan Twitter, dll. Menggunakan strategi ini, ini akan membantu Anda meningkatkan jumlah konversi dan jumlah prospek penjualan produk.(Gilang)