Daftar Isi
LancangKuning - Jurusan Kehutanan | Ilmu kehutanan pada dasarnya mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan hutan, mulai dari ekologi hutan, fisiologi tumbuhan, hewan, ilmu tanah hingga pengolahan dan pengelolaan hasil hutan itu sendiri. Namun ilmu kehutanan tidak hanya mencakup bagaimana menghasilkan dan memperoleh hasil hutan, tetapi juga perlindungan hutan melalui restorasi dan perlindungan hutan, yang erat kaitannya dengan berbagai persoalan lingkungan.
Kehutanan merupakan cabang unggulan dari rencana penelitian perlindungan sumber daya hutan dan ekowisata, teknologi hasil hutan, pengelolaan hutan dan pengelolaan hutan yang termasuk dalam perguruan tinggi kehutanan. Namun, berbagai universitas kehutanan juga termasuk dalam perguruan tinggi pertanian.
Dalam hal ini terdapat cagar alam dan hutan industri yang merupakan peluang yang menjanjikan bagi mahasiswa kehutanan. Saat ini terdapat empat sektor kehutanan, termasuk peluang kerja yang menjanjikan.
Sehingga dengan banyak sekali yang memilih jurusan kehutanan ini memperoleh pekerjaan yang telah sesuai dengan yang telah di tetapkan tersebut. Beberapa pekerjaan dapat dilakukan oleh lulusan jurusan ini. Secara umum sebenarnya tidak ada batasan seorang lulusan jurusan ini harus dapat bekerja di sektor tertentu, namun berikut ialah pekerjaan yang cocok untuk lulusan jurusan ini.
Peluang Kerja Jurusan Kehutanan
Adapun untuk jenis prospek kerja jurusan kehutanan ini, antara lain adalah sebagai berikut;
Tenaga Pendidik Profesional
Seorang lulusan jurusan ini bisa menjadi tenaga pendidik di Universitas ataupun di Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan. Pekerjaan ini cukup banyak memberikan kesejahteraan dan memang banyak dibutuhkan, terutama di universitas baru yang mengembangkan jurusan-jurusan yang berkaitan dengan kehutanan.
SIG Analis
Lulusan pengelolaan hutan memiliki keterampilan sistem informasi geografis (SIG), sehingga sangat cocok untuk analisis SIG. Misalnya, tugas ini memantau tutupan lahan, mengukur luas hutan, memantau titik api kebakaran hutan, dll. Permudah pekerjaan agar bisa diakses kapan saja.
Ahli Pemetaan
Tentu saja, perusahaan dan departemen kehutanan yang menangani data spasial membutuhkan ahli peta. Lulusan pengelolaan hutan memiliki keterampilan di bidang ini dan sangat kompetitif dengan lulusan geografi.
Tenaga Ahli Sertifikasi Hutan
Saat ini, sertifikasi hutan telah menarik banyak perhatian, terutama dalam penjualan hasil hutan ke pasar luar negeri. Oleh karena itu, hal ini membutuhkan tenaga ahli di bidangnya, dan gaji pegawai di bidang ini biasanya cukup tinggi. Jika pekerjaan itu tidak diurus dengan baik, pekerjaan itu tidak akan menjadi tugas yang mudah.
Lembaga Swadaya Masyarakat
Ada banyak LSM kehutanan di Indonesia. Dari LSM kecil hingga LSM yang sangat berpengaruh di Indonesia. Saat ini bekerja di sektor ini bukan hanya sebuah pilihan, namun kini telah menjadi pilihan yang menjanjikan yaitu pada NGO FWI, WWF dan WG Tenure.
Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Menjadi pegawai negeri sipil di bidang lingkungan dan kehutanan mungkin merupakan pilihan yang aman. Jenjang karir yang jelas dan gaji yang bersahabat dengan kehidupan membuat banyak lulusan jurusan ini ingin bekerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Perusahaan Kehutanan
Perusahaan kehutanan saat ini berada dalam kondisi bisnis yang buruk, tetapi mereka masih diharapkan menerima gaji yang tinggi. Namun, lulusan pengelolaan hutan yang ingin bekerja di sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor dengan cermat.
Peneliti Ahli
Menjadi peneliti juga merupakan pilihan yang baik. Lulusan departemen ini dapat bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), departemen penelitian dan pengembangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bahkan bekerja di Lembaga Penelitian Kehutanan Internasional Cifor (Pusat Penelitian Kehutanan Internasional). Di artikel selanjutnya, Anda bisa melihat pekerjaan lain yang bisa diselesaikan lulusan manajemen hutan.
Pegawai Negri Sipil (PNS)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dinas Kehutanan Provinsi / Bupati / Kota, dan Pusat Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) juga memahami konservasi tanah dan air di bidang kehutanan. Jadi kita bisa bekerja di BPDAS.(Gilang)
Komentar