Dua Puskesmas di Kota Dumai Diresmikan Wamenkes RI

Foto: dok. MCR

Lancang Kuning, PEKANBARU - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwono meresmikan 2 bangunan puskesmas yang berada di Kota Dumai yakni Puskesmas Sei Sembilan dan Puskesmas Medang Kampai. 

Peresmian tersebut dilakukan Wamenkes dengan penandatanganan prasasti yang disaksikan langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (24/3/21). 

Disebutkan Wamenkes, kegiatan peresmian 2 puskesmas di Kota Dumai ini bukan hanya soal seremonial saja tapi bagaimana pemerintah bisa menyatu akan memberikan energi positif bagi masyarakat. 

"Pemerintah selalu hadir di tengah-tengah catatan sejarah dan berusaha untuk menyatu dengan masyarakat sehingga kita mempunyai sinergitas bersama untuk melakukan aktualisasi dan implementasi yang positif ditengah masyarakat," ujarnya, dikutip dari media center Riau. 

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih atas peresmian yang dilakukan Wamenkes, yang mana Gubri menyebutkan bahwa 2 puskesmas di Kota Dumai tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus APBN tahun 2020. 

Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, Provinsi Riau tetap meningkatkan kemampuan layanan kesehatan di Provinsi Riau. Semua fasilitas kesehatan, kata Gubri, dipastikan sudah berjalan dengan memenuhi aspek legal serta memastikan bahwa standar mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakay tetap terjaga. 

"Hal itu dibuktikan dengan pernyataan kesediaan semua fasilitas pelayanan kesehatan di Provinsi Riau melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai standar mutu nasional," ujarnya. 

Sesuai kebutuhan pertumbuhan penduduk Riau dan kemajuan sentra-sentra ekonomi di Riau, Gubri mengatakan sudah barang tentu harus diikuti dengan pertumbuhan pelayanan kesehatan. 

Sehingga tidak satupun masyarakat Riau yang sakit terabaikan ketika mereka butuh pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan terbatasnya kemampuan keuangan daerah.

"Hal itu menjadi hambatan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang sangat kompleks dan penuh dengan kemajuan teknologi," pungkas Gubri. (LK)