Kelebihan dan Kekurangan Laravel dan Codeigniter

LancangKuning - LARAVEL | Laravel merupakan sebuah framework PHP yang telah dirilis dibawah lisensi MIT, yang dibangun dengan menggunakan konsep MVC (Model View Controller). Laravel adalah suatu pengembangan website yang berbasis MVP dengan ditulis dalam PHP yang dirancang agar dapat meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan cara mengurangi biaya pengembangan awal dan juga biaya pemeliharaan, serta untuk dapat meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi yang menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas, dan menghemat waktu.

MCV merupakan sebuah pendekatan perangkat lunak yang telah memisahkan suatu aplikasi logika dari presentasi.

Keunggulan

• Waktu yang diperlukan untuk mengembangkan suatu projek website dengan menggunakan framework ini akan menjadi lebih cepat.
• Akan dapat meningkatkan suatu pengunjung website, karena suatu teknologi framework ini juga akan dapat digunakan untuk segala browser dan jiga berbagai perangkat dengan baik.
• Laravel ini juga dilengkapi dengan utilitas pemrograman untuk dapat membantu suatu proses pengembangan aplikasi web dan moderasi dengan menggunakan cara yang terbaik. Hal ini dikemas dengan MPS (Modular Packaging System dengan pengaturan ketergantungan secara lengkap.

Kekurangan

• Tidak mudah memahaminya untuk pertama kali

Untuk para beginner yang memahami laravel relative maka ia akan kesulitan, karena laravel tidak semudah codeigniter untuk memahaminya. Agar dapat masuk ke pintu gerbangnya, diperlukan untuk fokus untuk dapat memahami laravelnya. Tidak terkecuali untuk yang baru belajar framework. Jika sebelumnya sudah pernah belajar framework seperti codeigniter, maka akan terbantu.

• Update versinya terlalu cepat

Laravel ini updatenya terlalu cepat yang sehingga untuk yang tidak mengikuti perkembangan laravel akan tertinggal jauh, dan untuk perubahan fiturnya pun terbilang signifikan.

Untuk versi 4 ke versi 5, hal ini sangat signifikan perubahan fitur ataupun struktur foldernya.

• Install deserver tidak semudah codeigniter

Jika saat install codeigniter di ftp hanya tinggal upload dan ubah konfigurasi database, maka pada saat install Laravel akan tidak mudah.

Jika kita menyewa hosting pada tempat yang lain, maka kita harus memiliki suatu akses putty ke server agar dapat install composer. Compresor ini digunakan untuk menjalankan perintah.

• Relatif lebih berat

Laravel relatif ini lebih berat jika dibandingkan dengan framework codeigniter. Dan hal ini dikarenakan laravel meload banyak file dan juga asset untuk menjalankan suatu aplikasinya. Namun hal ini juga telah ditanggulangi oleh laravel 5 yang telah menyederhanakan dari laravel versi 4 yang berat.

Codeigniter

Codeigniter merupakan sebuah framework berbasis PHP yang kuat dengan footprint yang sangat kecil, dan dibuat berdasarkan rumus desain (design pattern) dengan MVC (Model View Controller). Codeigniter adalah kerangka kerja yang berisi berbagai fungsi untuk membuat fungsi-fungsi yang kompleks.

Kelebihan

• Memiliki ukuran yang sangat kecil. File download pun hanya sekitar 2MB, dan hal ini juga telah includedokumentasinya yang sangat lengkap.
• Memiliki dokumentasi yang bagus. Jika anda mendownloadnya, disini juga telah disertakan dengan dokumentasi yang berisi pengantar, tutorial, bagaimana panduan  penggunaan, serta referensi dokumentasi untuk komponen-komponennya.
• Kompitabilitas  dengan hosting  condeigniter ermampu berjalan dengan mulus pada hamper semua paltfrom hosting. Codeigniter sangat mendukung database-database paling umum, termasuk MySQL.
• Tidak memiliki aturan coding yang ketat. Jika ingin menggunakan Controlle tanpa  view atau tidak menggunakan model atau juga tidak dari keduanya, hal ini terserah pada anda. Tetapi jika menggunakan ketiga komponennya, maka hal ini adalah pilihan yang bijak.
• Kinerjanya baik sehingga Codeigniter sangat cepat atau juga dapat dibilang framework yang paling cepat yang ada saat ini.
• Sangat mudah untuk diintegrasikan. Codeigniter sangat mengerti mengenai pengembangan berbagai library saat ini. Karena Codeigniter telah memberikan kemudahan untuk diintegrasikan dengan library-library yang tersedia saat ini.
• Konfigurasi pada Codeigniter terletak di forder application/config. Codeigniter ini tidak memerlukan konfigurasi yang rumit. Dan jika mencoba untuk menjalankannya, maka ia sudah bisa berjalan tanpa melakukan konfigurasi sedikitpun.

Kekurangan

• Codeigniter ini tidak ditujukan untuk pembuatan web dengan skala yang besar.
• Library yang sangat terbatas, karena sangat sulit mencari plugin tambahan untuk mendukung pengembangan aplikasi dengan CI.
• Belum memiliki editor khusus Codeigniter, sehingga saat melakukan create projek dan modulnya harus berpindah-pindah folder.(Tria)