Kelebihan dan Kekurangan Phalcon

LancangKuning - Maksud dari framework Phalcon ini ialah sebuah kerangka kerja open-source bahasa pemrograman PHP yang mempunyai tampilan atau performa yang tinggi dan berbasis MVC atau kepanjangannya adalah Model View Controller. Framework ini menggabungkan antara bahasa pemrograman PHP dan C plusplus.

Phalcon ini pertama kali dirilis oleh orang luar negri dengan timnya dan berada dibawah lisensi BSD dengan nama Andreas Gutierrez yang dirilis pada tahun 2012. Awalnya, pada dasarnya Phalcon ini sama dengan framework PHP yang lain, tetapi Phalcon itu merupakan framework pertama kali yang membuat implementasian ORM atau kepanjangannya adalah Object Relational Mapping yang ada pada bahasa pemrograman C.

Phalcon adalah kerangka kerja tumpukan penuh open source untuk PHP, ditulis sebagai ekstensi-C. Phalcon dioptimalkan untuk performa tinggi. Arsitekturnya yang unik memungkinkan kerangka kerja untuk selalu menjadi penghuni memori, menawarkan fungsinya kapan pun dibutuhkan, tanpa statistik file yang mahal dan pembacaan file yang digunakan kerangka kerja PHP tradisional.

Pengembang tidak perlu tahu bahasa C untuk menggunakan Phalcon. Antarmukanya ditampilkan sebagai kelas PHP di bawah namespace Phalcon, siap digunakan. Phalcon digabungkan secara longgar, memungkinkan pengembang untuk hanya menggunakan objek yang mereka butuhkan sebagai komponen perekat berdasarkan kebutuhan aplikasi mereka.

Phalcon 0.3.5 menyertakan ORM yang ditulis dalam C, komponen MVC, dan komponen cache. Rilis ini diikuti oleh Phalcon 0.5.0 yang membawa dialek SQL tingkat tinggi yang disebut PHQL, dan Phalcon 0.6.0 yang memperkenalkan Volt, mesin template yang mirip dengan Jinja. Phalcon 1.0 dirilis pada 22 Maret 2013. Dengan Phalcon 1.3 menjadi rilis minor terakhir dalam seri tersebut. Phalcon 2.0 melihat sebagian besar proyek dipindahkan dari C ke Zephir.

Phalcon 4.0.0 dirilis pada 21 Desember 2019, rilis utama ini mencakup dukungan untuk PHP 7.2, 7.3 dan 7.4 memiliki Antarmuka yang Lebih Stricter dan mendukung PSR-3, PSR-7, PSR-11 (proxy), PSR-13, PSR-16, PSR-17.

Fitur yang ada pada Phalcon :

• Fitur ini adalah kerangka kerja yang sangat cepat untuk sebuah pemrograman PHP.
• Fitur ini adalah kerangka kerja yang memiliki sumber terbuka pada saat tumpukan penuh.
• Fitur ini dapat membuat dan membentuk kerangka kerja yang begitu independen.
• Fitur ini sangat membutuhkan jumlah yang lebih sedikit dari jumlah kode untuk implementasi tugas tertentu yang ada di framework itu.
• Framework ini sudah menyediakan ORM atau Object Relational Mapping yang artinya itu adalah bentuk Pemetaan Relasional Objek, atau bisa juga bentuk dari seperti berikut : mesin template, perutean, caching, dan lain sebagainya yang ada.
• Ini adalah kerangka kerja yang digabungkan secara longgar, pengguna dapat membangun proyek dengan struktur direktori sesuai kebutuhan aplikasi.

Keuntungan dan Kerugian Phalcon:

Ada beberapa contoh yang ada dan diketahui pada framework ini adalah sebagai berikut yang mungkin kalian belum ketahui. Disini saya akan memberi tahunya, yaitu :

Keuntungan pada Phalcon:

• Cepat, sangat cepat, begitu dengan sangat cepat, yang ditulis dalam bentuk C cepat
• Kode MVC ini berbentuk tradisional. Bagian dari PHP ini sangat begitu mirip dan tidak terlalu jauh berbeda dengan kerangka kerja MVC lain yang ada
• Faktor yang keren. Ini mempunyai beberapa bentuk kesejukan yang begitu sama dengan Laravel empat saat awal pertama kali framework ini keluar

Kekurangan pada Phalcon:

• Ekstensi yang begitu terkompilasi (penginstalannya yang begitu kompleks, tidak mungkin mudah di shared hosting)
• Begitu mudah dibandingkan atau disandingkan dengan kompetisi (Maret 2012)
• Jika ada kesalahan yang terjadi di framework itu, Anda harus mendebug atau memperbaiki error yang ada di C.(Yazid)