Alasan RI Tetap Pakai Vaksin AstraZeneca Meski Ada Isu Pembekuan Darah

Daftar Isi


    Foto: Istimewa
     

    Lancang Kuning - Beberapa negara seperti Denmark, Norwegia, dan Islandia menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca. Beberapa laporan menyebut adanya pembekuan darah di beberapa kasus pasca vaksinasi.

    Meski begitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan akan tetap menggunakan vaksin AstraZeneca yang sudah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dengan efikasi 62,1 persen.

    Hal ini diungkap juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi. Menurutnya, Vaksin AstraZeneca akan digunakan untuk vaksinasi tahap kedua.

    Baca juga:  Akhirnya Kabar Baik: Valentino Rossi Bikin Rekor Baru di Qatar

    "Jadi kita tentunya akan tetap menggunakan vaksin ini sesuai dengan yang menjadi sasaran kita, yaitu tahap kedua untuk lansia dan pelayanan publik," jelas dr Nadia dalam konferensi pers BNPB, Jumat (12/3/2021), dilansir LKC dari Detik.com

    "Kalau memang ada perubahan dari peruntukan atau yang kita sebut sebagai indikasi ini, tentunya akan kita ubah dalam pelaksanaannya," lanjutnya.

    Pemberian izin untuk vaksin astraZeneca sudah mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk keamanan. Maka dari itu, dipastikan vaksin AstraZeneca memiliki manfaat lebih besar daripada risikonya.

    "Kita ingin menyampaikan bahwa kalau ada penggunaan izin darurat, ini artinya aspek keamanan penggunaan vaksin ini sudah dikaji, dan juga sudah mendapat masukan dari Itagi, dari para ahli, dan dokter spesialis yang berkecimpung di bidang tersebut," tandas dr Nadia. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Alasan RI Tetap Pakai Vaksin AstraZeneca Meski Ada Isu Pembekuan Darah
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar