Metode User Centered Design

Daftar Isi

    LancangKuning - Metode user centered design merupakan sebuah tempat dimana pengguna dijadikan sebagai pusat perancangan dan pengembangan sistem, yang berfokus pada kebutuhan pengguna. Produk yang dibesarkan dengan pendekatan UCD, dimaksimalkan untuk user dan ditekankan pada bagaimana kebutuhan ataupun kemauan end- user terhadap pemakaian sesuatu produk.

    Desain dirancang dengan menyesuaikan diri terhadap behavior ataupun sikap pengguna dalam memakai produk sehingga produk yang dibesarkan tidak memforsir pengguna buat mengganti perilakunya kala memakai produk tersebut. User centered design ini sebenarnya adalah sebuah produk digital yang bisa membuat perancangan yang nyaman digunakan user.

    Hal itu dilakukan dengan mengutamakan keterlibatan kepada para pengguna di dalam prosesnya. Bahkan, perusahaan besar seperti Microsoft juga kini selalu membuat keputusan berdasarkan prinsip ini dan di kelola dan direncanakan hingga semaksimal mungkin

    Bersumber pada gagasan yang dilansir oleh Tubik Studio, Human Centered Design merupakan proses menghasilkan hal- hal yang sangat berdasar pada ciri natural dari psikologis serta anggapan manusia. Di dalamnya tidak cuma terpaut perancangan desain aplikasi, tetapi pula tercantum merancang furnitur, kendaraan, perlengkapan tulis, elektronik, serta sebagainya.

    Menurut ISO (1999), yang mengatakan bahwa Human Centered design atau desain itu sebenarnya berpusat pada manusia itu sendiri yang membedakannya adalah suatu pendekatan untuk pengembangan sistem interaktif yang berfokus secara khusus pada pembuatan sistem yang usable. The international Usability Standard, iSO 13407 menetapkan prinsip-prinsip dan aktivitas yang mendasari user design centered, yaitu:

    • Desain itu berdasarkan pada pemahaman eksplisit tentang pengguna, tugas dan lingkungan.
    • User akan terlibat di seluruh proses desain dan pengembangan.
    • Desain didorong dan disempurnakan oleh evaluasi yang berpusat pada pengguna.

    Buat melaksanakan UCD dengan baik diperlukan eksperimen, literasi serta pengalaman di kala menghadapi kegagalan. Oleh sebab itu terdapat prinsip dalam UCD yang bisa digunakan selaku panduan dalam melaksanakan UCD, antara lain:

    • Paham user dengan jelas, beserta dengan pekerjaan yang dicoba serta pula area di mana user tersebut terletak.
    • Desain terbuat bersumber pada penilaian yang dicoba pada tiap literasi.
    • Mengutamakan pengalaman pemakaian.
    • Mengaitkan client dalam pembuatan serta perancangan desain.

    Daripada kita mengharuskan user menyesuaikan sikap dan perilaku mereka untuk belajar menggunakan suatu sistem, sistem dapat dirancang untuk mendukung keyakinan, sikap dan perilaku user yang dituju saat mereka berhubungan dengan tugas-tugas yang dirancang oleh sistem untuk didukung. Hasil penggunaan UCD untuk desain sistem adalah produk yang menawarkan pengalaman yang lebih efisien, memuaskan user-friendly bagi user, yang kemungkinan akan meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.

    Namun dengan memakai UCD, perancang bisa memandang dari sudut pandang pengguna yang lebih khusus, perihal– perihal yang sesungguhnya diperlukan oleh pengguna, serta membuat sesuatu rancangan yang baik, perancang tidak dapat memakai perihal– perihal yang abstrak, wajib mengenali perihal– perihal yang sesungguhnya di dalam kehidupan, bisa diterapkan serta layak.

    User centered design tetaplah proses yang mempunyai ketergantungan terhadap informasi serta sains. Prinsip utama ini menolong desainer bekerja cocok dengan tujuan yang sudah ditetapkan. Desainer user centered design wajib senantiasa berpedoman pada informasi buat membuat suatu keputusan, sebab informasi yang diperoleh sepatutnya telah dapat mencerminkan kemauan pengguna. yang sangat penting dalam melakukan user centered design adalah dengan melakukan user research, yaitu riset atau mencari pengguna.

    Riset pengguna dibutuhkan untuk mempermudah dalam memahami developer dan desainer dengan orang-orang yang ditargetkan menjadi pengguna produk digital yang sedang dikembangkan dan mengetahui apa saja masalah yang biasa dihadapi para pengguna, konteks masalah tersebut, dan lain-lain. Dan kita harus memiliki target kelompok atau pengguna yang jelas dan sesuai dengan produk sebelum mulai dikembangkan. Untuk melakukan hal ini, kamu bisa menyusun user persona sebagai panduan timmu.(Fazlan)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Metode User Centered Design
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar